Jakarta, IDN Times -Presiden Joko "Jokowi" Widodo merombak atau me-reshuffle kabinetnya pada Rabu 15 Juni 2022 lalu. Reshuffle ini merupakan yang kedua di periode kedua pemerintahan Jokowi. Reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju dilakukan pada Desember 2020 lalu. Pada Reshuffle Rabu 15 Juni lalu, Jokowi mengganti 2 menterinya, dan mengangkat 3 wakil menteri.
Dua menteri baru yang diangkat yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan, menggantikan Muhammad Lutfi, dan mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) menggantikan Sofyan Djalil.
Adapun tiga wakil menteri (wamen) yang diangkat yakni politikus Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN menggantikan Surya Tjandra, John Wempi Wetipo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri, yang sebelumnya menjabat Wamen PUPR, dan terakhir Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afrienasyah Noor dilantik menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker).
Kabinet Indonesia Maju terdiri dari 34 menteri, di mana 4 menteri koordinator dan 30 menteri bidang. Dari jumlah tersebut, 18 kursi diisi menteri berlatar belakang parpol, sedangkan 16 dari kalangan profesional atau non-parpol.