Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil sejumlah pihak terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E DKI Jakarta. Pemanggilan ini dilakukan setelah KPK menerima laporan masyarakat mengenai dugaan korupsi tersebut.
Lalu, siapa saja yang telah dipanggill KPK?
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan, Bambang Widjojanto datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada November 2021. Mantan Pimpinan KPK itu datang bersama Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto.
Ketiganya datang untuk menjelaskan kepada KPK soal penyelenggaraan Formula E yang akan digelar Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, mereka juga melampirkan dokumen ribuan lembar untuk membantu KPK dalam melakukan penyelidikan.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal turut dipanggil KPK pada Januari 2022. Usai diperiksa, Dino mengaku dipanggil KPK karena dirinya yang mengenalkan penyelenggara Formula E dengan Anies Baswedan pada 2019.
Selain itu, Dino juga mendampingi Anies untuk bertemu penyelenggara Formula E di Amerika Serikat. Saat itu Anies melihat penyelenggaraan Formula E di New York.
Iman Satria dan Anggara Wicitra Sostroamidjojo selaku pimpinan Komisi E DPRD DKI Jakarta turut dipanggil KPK karena Formula E. Usai dipanggil KPK, Anggara mengatakan ada banyak hal yang ditanyakan padanya, salah satunya soal biaya komitmen yang telah dibayarkan Pemprov DKI untuk menyelenggarakan Formula E.
Sosok terakhir yang datang ke KPK adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Pras datang ke KPK pada Selasa, 8 Februari 2022 dengan membawa setumpuk dokumen.
Pras mengatakan, dirinya menyampaikan segala hal yang diketahui terkait Formula E mulai dari usulan, pembahasan, hingga pengesahan anggaran.