Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, menerima perwakilan guru madrasah yang berunjuk rasa hari ini (30/10/2025), di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat
Dalam aksi tersebut, perwakilan URC diterima langsung oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro. Pertemuan tersebut menghasilkan komitmen pemerintah untuk meninjau kembali isi draf Perpres serta memastikan adanya pelibatan komunitas ojol dalam diskusi lanjutan.
Perwakilan URC lainnya, Khasanah mengungkapkan, pihak istana merespons baik seluruh aspirasi, termasuk isu yang dihadapi para driver perempuan.
“Alhamdulillah kita sudah diterima oleh perwakilan Presiden, yaitu Bapak Wamensesneg Juri Ardiantoro. Semua kita bicarakan, termasuk tentang ladies ojol. Beliau sangat apresiasi terhadap ladies ojol yang mencari nafkahnya,” ujarnya.
Khasanah menambahkan bahwa surat tuntutan URC telah diterima dan akan disampaikan langsung kepada presiden. Pemerintah juga berjanji melibatkan perwakilan komunitas dalam proses pembahasan berikutnya.
URC berharap Presiden RI, Prabowo Subianto dan jajaran kementerian mendengar aspirasi pengemudi ojol yang sudah bertahun-tahun menjadi tulang punggung transportasi daring di Indonesia. Mereka menekankan pentingnya musyawarah untuk menghasilkan Perpres yang adil, humanis, dan berkelanjutan.
Aksi ini juga dijalankan sebagai bentuk solidaritas. Ribuan pengemudi melakukan hening cipta mengenang para “pejuang ojol” yang telah berpulang, seperti Affan Kurniawan dan Rusdamdiansyah sebagai simbol panjangnya perjuangan komunitas ini selama satu dekade.