Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Damkar: Struktur Bangunan Gedung Utama Kejagung Mudah Terbakar

Pemadam Kebakaran yang semalaman bertugas memadamkan api yang membakar Gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu, 22 Agustus 2020 (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih melakukan pendinginan di kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020).

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya hari ini mengerahkan 30 unit mobil pemadam kebakaran dan 130 personel, untuk mengatasi dampak kebakaran tersebut.

"Karena struktur bangunan mudah terbakar, ada perambatan api karena bangunan cukup luas dan menyambung antara satu lantai dan lainnya, mengakibatkan mudahnya perlambatan sampai enam lantai," kata Satriadi di Kejagung.

1. Kebakaran terjadi di gedung utama Kejaksaan Agung

Keadaan Gedung Kejaksaan Agung Setelah Semalaman Dilalah Api pada Sabtu, 22 Agustus 2020 (IDN Times/Aryodamar)

Satriadi menjelaskan, kebakaran dahsyat tersebut menghanguskan gedung utama Kejaksaan Agung. Namun, sejumlah gedung berhasil ditangani Dinas Gulkarmat.

"Sisi belakang bisa kita amankan, satu gedung kita sudah padamkan," kata dia.

2. Penyebab kebakaran belum diketahui

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan (IDN Times_Aryodamar)

Hingga saat ini penanganan kebakaran di Kejagung masih berlangsung. Ia pun tak mau menduga-duga penyebab kebakaran yang terjadi pada Sabtu 22 Agustus 2020 malam itu.

"Sampai saat ini belum ada dugaan. Kita tunggu dari Puslabfor," ucap dia.

3. Sejumlah ruas jalan masih ditutup

Pemadam Kebakaran yang semalaman bertugas memadamkan api yang membakar Gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu, 22 Agustus 2020 (IDN Times/Aryodamar)

Pantauan IDN Times di lokasi kebakaran terlihat beberapa kali asap keluar dari dalam gedung yang terbakar. Jalan Panglima Polim di kawasan Kejaksaan Agung masih ditutup di kedua arah. Sementara, Jalan Trunojoyo mengarah ke Jalan Kiai Maja juga masih ditutup sementara waktu.

Sejumlah warga baik yang berjalan kaki maupun bersepeda juga terlihat menonton gedung yang bekas terbakar di Kejaksaan Agung dari kejauhan. Tak hanya itu, pedagang kaki lima (PKL), mulai dari penjual es doger, kopi keliling, hingga ketupat sayur juga berada di sekitar Kejagung untuk berjualan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Jumawan Syahrudin
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us