Material kayu yang terbawa arus saat banjir bandang di Kota Padang (Foto: BNPB)
Sementara, PT Telekomunikasi Selular menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu, 26 November 2025 sekitar pukul 21.23 WIB, dan diketahui terdapat 16 site yang terdampak atau 0.25 persen dari total 6.508 site eksisting di Provinsi Sumatra Barat.
Mulai dari satu site di Kecamatan Airpura atau sekitar 3,03 persen dari total 33 site eksisting di kecamatan tersebut, satu site di Kecamatan Barangin atau sekitar 4.35 persen dari total 23 site eksisting di sana. Kemudian tiga site di Kecamatan Gunung Talang atau sekitar 4.00 persen dari total 75 site eksisting di kecamatan tersebut.
Kemudian satu site di Kecamatan Hiliran Gumanti atau sekitar 7.14 persen dari total 14 site eksisting di kecamatan tersebut, serta ada dua site di Kecamatan Junjung Sirih atau sekitar 10.53 persen dari total 19 site eksisting di kecamatan tersebut. Lalu, tiga site di Kecamatan Pauh Duo atau sekitar 11.54 persen dari total 26 site eksisting di kecamatan tersebut.
Selain itu, ada satu site di Kecamatan Sangir Balai Janggo atau sekitar 2.70 persen dari total 37 site eksisting di kecamatan tersebut, dan satu site di Kecamatan Sungai Pagu atau sekitar 2.86 persen dari total 35 site eksisting di kecamatan tersebut, juga satu site di Kecamatan Tanjung Gadang atau sekitar 2.86 persen dari total 35 site eksisting di kecamatan tersebut, dan dua site di Kecamatan Tigo Lurah atau sekitar 25.00 persen dari total delapan site eksisting di kecamatan tersebut.