Dari Waring Hingga Cairan Mikroba, Warga: Kali Item Masih Bau

31 Jul 2018, 12:20 WIB

IDN Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times- Mulyana, ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar kali Sentiong alias Kali Item, mengatakan aroma busuk masih kerap tercium kendati 2.500 liter cairan mikroba dan 500 kilogram bubuk penghilang bau telah disemportkan ke kali tersebut.

"Gak ada perubahan, baunya gini-gini aja. Kalau kata mereka sih tunggu beberapa hari lagi ya, tapi gak tau juga," katanya kepada IDN Times, Senin (30/7).

Lantas upaya lain apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi aroma busuk dari Kali Sentiong?

1. Pemerintah menyiapkan jaring 600 meter di sisi lain Kali Item

IDN Times/Helmi Shemi

Aroma tak sedap yang dikeluarkan Kali Item memang sorotan publik. Sebab kali tersebut berdekatan dengan wisma tempat para peserta Asian Games 2018 akan menginap, yakni di Kemayoran.

Untuk mengurangi bau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memasang jaring di sisi lain kali. Kurang lebih sepanjang 600 meter jaring hitam telah disiapkan.

Pantauan IDN Times di lokasi, petugas sudah memasang baut sebagai pengikat jaring di tanggul Kali Item.

2. Satpol PP tanpa seragam ditugaskan menjaga kebersihan kali

IDN Times/Vanny El Rahman

Mulyana melanjutkan, beberapa kali dia melihat petugas menindak oknum yang membuang sampah di Kali Item. Menurutnya, petugas tersebut adalah Satpol PP yang bertugas tanpa seragam.

"Saya melihat itu ada orang didenda Rp500 ribu karena buang sampah sembarangan. Kayaknya sih itu Satpol PP yang emang nyamar gitu," lanjut wanita berusia 45 tahun itu.

3. Tidak ada lagi oknum yang bisa membuang limbah tinja

(IDN Times/Helmi Shemi)

Beberapa tahun sebelumnya, perusahaan penyedot tinja swasta beberapa kali kedapatan membuang kotoran ke Kali Item. Tidak bisa dipungkiri bila hal ini menambah bau tak sedap di sekitar Kali Item.

"Kalau dulu emang ada mas yang buang tinja di daerah Kali Item yang dekat utara, dekat Sunter. Tapi sekarang sudah ada petugas yang berjaga, udah gak bisa sih kayaknya," papar dia.

Meski begitu, sejak tertutup jaring, Mulyana kerap mendengar tanggapan warga sekitar bahwa baunya tidak separah sebelum ditutupi jaring.

"Ya kalau kami mah udah biasa nyium baunya, jadi gak bisa bedain banget. Tapi kalau kata sebagian orang di mari baunya udah mendingan lah," tutup dia.

Nah, kalau menurut kamu guys, apa sih yang harus dilakukan untuk menghilangkan aroma tak sedapnya?