Djaduk Ferianto Dukung RUU Permusikan Dibatalkan, Ini Alasannya

Soal RUU Permusikan, pesan Djaduk musisi tak perlu reaktif

Bantul, IDN Times - Musisi Indonesia dibuat berang dengan draf RUU Permusikan yang sejumlah pasalnya justru mengekang musisi berekspresi bahkan bisa mematikan calon musisi-musisi muda berbakat di Indonesia.

Seniman Djaduk Ferianto angkat bicara terkait RUU Permusikan yang tengah dibicarakan sejumlah musisi tanah air ini. Ia bahkan memastikan tetap akan menolak RUU yang dianggap mengekang kebebasan ekspresi para musisi Indonesia ini.

Simak alasan Djaduk berikut ini.

1. Ingin tahu respons musisi

Djaduk Ferianto Dukung RUU Permusikan Dibatalkan, Ini AlasannyaIDN Times/Daruwaskita

Pandangan lain justru dilontarkan oleh seniman Djaduk Ferianto yang berharap para musisi tidak perlu berlebihan menanggapi pasal-pasal dalam draf RUU Permusikan yang berpihak kepada para musisi.

"Banyak persepsi yang coba dibangun oleh pihak yang mendesain draf RUU Permusikan. Mereka ingin tahu reaksi para musisi di Indonesia atas draf RUU Permusikan yang digodok oleh DPR," ujar Djaduk kepada IDN Times, Senin (4/2).

Pentolan grup musik Sinten Remen ini menilai draf RUU Permusikan yang saat menuai kontra di kalangan musisi Indonesia bahkan hingga pelaku seni yang lainnya harus disikapi dengan hati-hati karena jika ada yang bergolak pasti ada pihak yang mendapatkan keuntungan.

"Tidak perlu terlalu reaktif terhadap draf RUU Permusikan karena belum tentu wakil rakyat yang getol menyuarakan RUU Permusikan akan kembali duduk di Senayan dan mengawal RUU Permusikan," tuturnya.

Baca Juga: Singgung RUU Permusikan, Indra Lesmana: Anang Kurang Gaul

2. RUU Permusikan jadi ajang proyek

Djaduk Ferianto Dukung RUU Permusikan Dibatalkan, Ini AlasannyaIDN Times/Daruwaskita

Adik kandung Butet Kertaradjasa ini menyatakan, pihak-pihak yang memperjuangkan RUU Permusikan, terutama yang duduk di Senayan tak lebih dari manuver untuk mencari nilai rapot yang bagus menjelang pemilu serentak namun sayangnya tidak tepat waktunya.

"Saya kira mereka hanya mau mencari nilai rapot yang bagus saja namun waktunya tidak tepat. Dan jika banyak draf RUU Permusikan yang nantinya diubah kan bisa jadi proyek lagi," ucapnya.

3. Anang yang bisa jawab

Djaduk Ferianto Dukung RUU Permusikan Dibatalkan, Ini AlasannyaTwitter.com/@djadug ferianto

Banyaknya pihak yang kontra terhadap draf RUU Permusikan sangat dimungkinkan karena sejumlah musisi telah melakukan diskusi sejak Maret 2018 di Ambon dan telah menghasilkan 9 poin yang bisa menjadi draf RUU Permusikan namun draf RUU Permusikan yang muncul saat ini hampir semuanya tak terakomodir.

"Nah sekarang hanya Anang yang bisa jawab draf RUU Permusikan buatan siapa yang masuk ke DPR karena berbeda dari 9 poin yang diusulkan menjadi draf RUU Permusikan sangat berbeda. Padahal Anang ikut mengawal mengerucutnya 9 poin tersebut," ungkapnya.

Putra bungsu dari Bagong Kussudiardja mengatakan, jika memang draf RUU Permusikan tidak sesuai dengan keinginan musisi maka draf RUU Permusikan perlu ditolak dan harus diperbaiki.

"Saya sudah banyak terima telepon dari musisi dari berbagai daerah yang ingin menolak dan meminta dukungannya. Namun saya bilang akan tetap mendukung agar draf RUU Permusikan dibatalkan dan dilakukan perbaikan," ucapnya.

"Yang terakhir munculnya musikus harus bersertifikasi itu karena memang ada pesanan. Tapi saya tak perlu bilang siapa yang pesan," tambahnya.

Baca Juga: Polemik RUU Permusikan, Glenn Fredly: Saatnya Musisi Bersuara

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya