Debat Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi, Ini Kata Erick Thohir

Erick mengatakan, tidak terlalu memusingkan hasil survei tersebut. Dia sebaliknya merasa tetap puas karena dari hasil survei itu, Jokowi-Ma'ruf tetap unggul dari Prabowo-Sandiaga.

"Alhamdulillah kemarin sudah ada data, debat ini tidak mengubah pilihan dari paslon 01 atau 02, berarti kan debat ini kalau dihubungkan dengan survei, alhamdulillah paslon 01 Jokowi-Ma'ruf masih leading 20 persen," ujar Erick di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (31/1).

Berada di tempat yang sama dengan Erick, Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengungkapkan, hasil survei tersebut akan menjadi bahan evaluasi TKN. Menurutnya, TKN akan evaluasi bagaimana menjadikan debat lebih menarik lagi.

"Mungkin karena baru debat pertama, coba nanti kita ukur lagi setelah debat kedua, ketiga, keempat, kelima. Terjadi penambahan memang sangat kecil, buat Pak Jokowi 0,6 persen, buat 02 itu 0,4 persen, memang secara statistik masih kecil, ini jadi bahan evaluasi kita bagaimana debat itu membawa efek yang bagus," kata Usman.

Usman menyatakan, setuju dengan ungkapan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengatakan, debat memang seperti bermain bulu tangkis, bisa unggul karena kesalahan lawan.

Karena itu, TKN akan mengurangi kesalahan-kesalahan selama debat berlangsung, agar tidak menjadi masalah tersendiri yang mempengaruhi elektabilitas paslon.

"Seperti misalnya kesalahan Jawa Tengah lebih besar dari Malaysia yang Pak Prabowo sampaikan, kemudian presiden itu adalah chief of law enforcement officer, itu kan blunder yang harus kita hindari, kalau dari sisi mau meningkatkan elektabilitas," jelas Usman.