Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TKN Pastikan Tabloid Indonesia Barokah Bukan Kendalinya

ANTARA Foto/Ampelsa

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Abdul Kadir Karding, memastikan tabloid Indonesia Barokah tidak ada hubungan dengan TKN, apalagi mengendalikannya.
   
"Karena itu di luar kontrol, di luar kendali kita. Oleh karena itu kami merasa tidak diuntungkan, juga tidak dirugikan," kata Karding dilansir dari Kantor Berita Antara, Sabtu (26/1).

1. TKN sebut isi tabloid berupa fakta

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Menurut Karding, TKN juga tidak mengerti pihak yang menerbitkan tabloid tersebut. Kendati demikian, tambah Karding, isi yang dimuat di dalam tabloid itu berupa fakta. Dia menjelaskan muatan dalam tabloid itu berisi kampanye negatif. "Sebenarnya dalam era demokrasi itu, 'negative campaign' boleh asalkan ada datanya dan faktanya. Dan yang tidak boleh adalah 'black campaign'," ujar Karding.

2. Karding imbau kubu Prabowo ikuti hukum

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Karding mengimbau kubu pendukung Capres Nomor Urut 02 untuk mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku mengenai Tabloid Indonesia Barokah tersebut. Ribuan eksemplar tabloid Indonesia Barokah ditemukan berada di sejumlah masjid di daerah, antara lain di Solo, Yogyakarta, Purwokerto, dan Karawang.

3. Sandiaga menduga ada kelompok yang menyerang

IDN Times/istimewa

Cawapres 02, Sandiaga Uno, menduga bahwa tabloid Indonesia Barokah digunakan oleh kelompok lawan sebagai alat kampanye hitam untuk menyerang dirinya dan Capres Prabowo Subianto. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga juga mengadukan tabloid yang diduga melanggar kode etik jurnalistik karena kontennya yang menyudutkan salah satu pasangan capres-cawapres kepada Dewan Pers.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us