Prabowo: Elite di Jakarta Hanya Pentingkan Kekayaannya Sendiri

Menurut Prabowo, sistem di Indonesia harus banyak diubah

Bandung, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa para elite di Jakarta saat ini sudah tidak mementingkan rakyat. Hati mereka telah beku dan hanya peduli dengan kehidupan pribadi serta bagaimana memperkaya diri.

Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan kuliah umum dengan tema Renaisans Indonesia, di kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Jumat (8/3).

Prabowo menilai, selain memikirkan kepentingan pribadi, para elite di Jakarta pun berupaya menjaga agar kekayaan turunannya tetap banyak. "Mereka hanya pikir besok beli mobil mewah apa lagi ya. Mereka pamer itu. Kekayaan mereka untuk melanggengkan kuasa. Rakyat Indonesia dibiarkan diam," ujarnya. 

1. Prabowo sebal dan muak dengan kelakuan para elite

Prabowo: Elite di Jakarta Hanya Pentingkan Kekayaannya SendiriBPN Prabowo-Sandiaga

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui dia merupakan salah satu elite yang ada di Jakarta. Namun dia mengklaim telah menjadi elite yang sadar bahwa apa yang selama ini dilakukan mereka salah. Prabowo sebal dengan sikap elite Jakarta yang nyolong kekayaan rakyat. "Saya muak dengan banyak orang itu yang sok kaya," kata dia.

Menurutnya, berdasarkan ramalan Ronggowarsito, seorang pujangga Kasunanan Surakarta, akan ada zaman di mana mereka yang salah dibenarkan, dan yang benar justru disalahkan. Prediksi itu yang Prabowo sebut layaknya saat ini di mana masyarakat sampai tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah.

2. Indonesia yang baru harus dilahirkan

Prabowo: Elite di Jakarta Hanya Pentingkan Kekayaannya SendiriGoogle

Renaisans Indonesia, lanjut Prabowo, diambil dalam tema ini karena Renaisans sendiri dalam artian bahasa adalah terlahir kembali. Kata ini diambil karena dia melihat kondisi bangsa ini sudah sakit dan perlu segera disembuhkan.

"Korupsi yang luar biasa buruknya hampir di setiap lapisan ini harus kita kejar," ujar Prabowo menyebutkan salah satu yang harus diperbaiki.

Dia pun berjanji saat dilantik menjadi Presiden RI, akan mengerahkan seluruh tenaga untuk mencari bukti-bukti korupsi semua pihak yang terlibat. "Bahkan bila perlu ke Antartika, sampai padang pasir akan saya kejar," paparnya.

3. Rakyat tidak boleh dibiarkan bodoh

Prabowo: Elite di Jakarta Hanya Pentingkan Kekayaannya SendiriBPN Prabowo-Sandiaga

Prabowo pun mengatakan, rakyat Indonesia saat ini dibiarkan bodoh dengan informasi yang tidak tepat disampaikan oleh pemerintah. Dan persoalan ini tidak bisa diabaikan oleh rakyat.

Dia mencontohkan negara ini layaknya badan manusia. Saat nutrisi yang diterima baik, maka apa yang akan dilakukan badan ini pun berdampak baik. Misalnya bisa bekeja dengan baik, memiliki keluarga baik, mampu berkarya, yang kemudian kesejahteraan pun tercapai.

Namun, saat badannya diberi sesuatu yang beracun, maka apa yang diharapkan berdampak baik jelas tidak mungkin didapat. Artinya asupan badan harus dikelola dengan baik dan diatur sehingga tidak sakit.

Apa yang disampaikan Prabowo ini melihat berbagai capaian pemerintah sekarang yang kurang maksimal baik dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan masyarakat.

4. Berbagai indeks kemanusian Indonesia kalah dari negeri tetangga

Prabowo: Elite di Jakarta Hanya Pentingkan Kekayaannya Sendiripexels.com/Pixabay

Menurut Prabowo, Indonesia saat ini jauh tertinggal dari banyak hal dari negara tetangga. Misalnya untuk indeks pertumbuhan manusia, Indonesia berada pada peringkat ke-113. Peringkat ini jauh dibandingkan Singapura pada nomor 5, Malaysia 59, atau Thailand dengan peringkat ke-87.

Untuk pendidikan di bidang matematika, Indonesia berada pada urutan ke-66 dari 73 negara. Peringkat ini masih di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, bahkan Vietnam.

"Setengah dari rakyat kita berdasarkan catatan Bank Dunia mengalami buta huruf berdasarkan fungsi," ujar Prabowo.

Kualitas universitas, papar Prabowo, juga sangat jauh dibandingkan negara terdekat. Universitas Indonesia yang merupakan kampus terbaik di Indonesia hanya duduk di urutan ke-292 dari 1.000 kampus lain. Sementara universitas di Singapura yang terbaik ada pada peringkat ke-11, sedangkan Malaysia ke-87.

Baca Juga: Datang ke Bandung, Pendukung Prabowo Kompak Teriak Presiden

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya