Terungkap! Setya Novanto Pernah Plesiran Keluar Lapas Sukamiskin

Eks kalapas menyebut Setya Novanto plesiran selama 1 hari

Bandung, IDN Times - Terdakwa eks Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen mengatakan terpidana Setya Novanto pernah plesiran keluar dari lapas. Peristiwa itu terjadi tak berapa lama usai ia dijebloskan ke Lapas Sukamiskin untuk menjalani masa 15 tahun penahanan karena kasus mega korupsi KTP Elektronik. 

Peristiwa itu terjadi pada 21 Juni 2018 lalu. Wahid mengatakan semula Novanto mengajukan izin untuk berobat. Namun, justru ia mendapatkan laporan mantan Ketua DPR itu tak kembali ke selnya. 

"Ya, itu malam ya. Izinnya berobat," ujar Wahid usai persidangan di Pengadilan Negeri Bandung pada Rabu (20/2). 

Wahid kemarin hadir di persidangan sebagai saksi atas terdakwa Hendry Saputera yang merupakan ajudannya sendiri. Lalu, bagaimana cerita Novanto bisa memperoleh izin berobat itu dan diketahui tak kembali ke selnya?

1. Setya Novanto meninggalkan lapas dengan izin untuk berobat ke rumah sakit

Terungkap! Setya Novanto Pernah Plesiran Keluar Lapas SukamiskinANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Wahid mengaku memberikan izin bagi Novanto untuk meninggalkan Lapas Sukamiskin karena berdasarkan surat yang diajukan, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut berencana untuk berobat. Ia dirujuk untuk berobat ke RS Santosa. 

"Dia (berdasarkan surat) harus berobat. Tapi setelah dicek ada informasi (sempat) tidak pulang," ujar Wahid di Pengadilan Tipikor Bandung pada Rabu (20/2).

Wahid menjelaskan, selama ini surat izin yang diberikan seorang kalapas adalah izin rawat jalan, bukan izin inap di rumah sakit. Artinya Novanto seharusnya pulang usai menemui dokter yang bersangkutan. Ia tidak seharusnya menginap di rumah sakit atau tempat lain untuk berobat. 

Baca Juga: Ombudsman Temukan Sel Setya Novanto Tetap Mewah Pasca Sidak

2. Wahid Husen percaya dengan surat yang dikeluarkan oleh dokter lapas

Terungkap! Setya Novanto Pernah Plesiran Keluar Lapas SukamiskinIDN Times/Debbie Sutrisno

Surat izin agar Novanto berobat ke Rumah Sakit Santosa dikeluarkan oleh dokter lapas yang bernama Yogi. Jaksa KPK, M. Takdir Suhan sempat bertanya kepada Wahid mengenai komunikasinya dengan Yogi. 

"Apakah saksi pernah berkomunikasi dengan Yogi terkait Setnov (Setya Novanto)? Mencari tahu informasi seharusnya pulang tapi malah menginap?," tanya jaksa Takdir kemarin. 

Wahid menyebut ia hanya mendapatkan informasi kalau Novanto berobat. 

"Lalu, ada informasi dia gak pulang. Saya cek dia ada di mana," kata Wahid. 

Izin bagi Novanto untuk berobat, menurut Wahid, sudah diperiksa lebih dulu melalui sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP). Jaksa Takdir lalu menanyakan apakah surat izin yang diberikan untuk menginap atau rawat jalan. 

"Semua izin yang diberikan adalah untuk rawat jalan, tidak ada rawat inap," kata Wahid lagi. 

Lantaran izin dikeluarkan melalui prosedur yang seharusnya maka Wahid pun percaya. Lagipula, tidak mungkin Wahid sendiri yang melakukan pemeriksaan medis ke mantan Ketua DPR tersebut. 

"Kalau saya ya pasti percaya dengan dokter itu. Tapi kalau sesuai atau tidak (sakitnya Setnov), mungkin ada saja dokter yang nakal," tutur dia. 

3. Setya Novanto meninggalkan Lapas Sukamiskin di bulan Juni 2018

Terungkap! Setya Novanto Pernah Plesiran Keluar Lapas SukamiskinANTARA FOTO/Novrian Arbi

Setya Novanto diketahui meninggalkan Lapas Sukamiskin pada 21 Juni 20018 atau satu bulan setelah dia dieksekusi ke sana oleh KPK. Wahid mengetahui Novanto telah kembali ke lapas keesokan harinya. 

"Dia izinnya ke RS Santosa, tapi gak tau ke mana lagi," kata Wahid. 

4. Jaksa KPK dalami perkara Setya Novanto

Terungkap! Setya Novanto Pernah Plesiran Keluar Lapas SukamiskinIDN Times/Galih Persiana

Sementara itu, Jaksa KPK M. Takdir Suhan mengatakan, pihaknya tengah mendalami fakta persidangan yang ada terkait plesiran Novanto. Izin bagi Novanto itu diketahui oleh Wahid Husen selaku kalapas. Kemudian, izin berobat dikeluarkan oleh dokter di Lapas Sukamiskin yang bernama Yogi. 

"Berdasarkan keterangan Wahid, SN (setnov) seharusnya hanya dirawat jalan dan tidak menginap. Informasi ini yang sedang kami gali lagi," ujar Takdir.

Baca Juga: Setya Novanto Bantah Gunakan Bilik Asmara di Lapas Sukamiskin

Topik:

Berita Terkini Lainnya