Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Informasi Pertahanan di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Brigjen TNI Frega Wenas, mengaku belum mendengar pernyataan Deddy Corbuzier yang menolak menerima hak keuangan sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Oleh sebab itu, Kemenhan akan tetap mengalokasikannya baik untuk Deddy, maupun empat staf khusus dan satu asisten khusus.
"Hak-haknya (keuangan) tetap dialokasikan. Makanya, terkait efisiensi anggaran, belanja pegawai tidak termasuk sektor yang kena efisiensi. Kementerian Keuangan hanya fokus ke belanja barang dan modal," ujar Frega di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat pada Jumat (14/2/2025).
Ia pun akan mengikuti apabila Deddy sudah menetapkan tidak bersedia menerima hak keuangannya sebagai stafsus.
"Tapi, secara administratif, Kemenhan akan memberikan haknya sebagaimana yang diberikan kepada stafsus lainnya atau asisten khusus Menhan," tutur dia.
Ketika ditanya seandainya diputuskan hak keuangan Deddy tidak dialokasikan, ke mana uang itu akan dialihkan, Frega menjawab, dana tersebut bakal kembali ke kas negara.
"Ada prosedur-prosedur tertentu yang harus dilalui. Kemudian juga ketika pengembalian tidak hanya melibatkan satu pihak karena sebagai komitmen, Kemenhan melibatkan auditor dari luar termasuk review dari proses audit tadi," kata dia.
Kemenhan, kata Frega, akan bersikap transparan ke publik jika keputusan yang ditetapkan tidak memberi hak keuangan kepada Deddy sesuai permintaannya.