Jadi Stafsus Saat Efisiensi, Deddy Corbuzier: Saya Tak Butuh Gaji

- Deddy Cahyadi tak akan mengambil gaji sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan
- Alasan Deddy enggan ambil gaji karena ia merasa tidak membutuhkan dan lebih suka membantu orang lain
- Deddy mengakui akan menjadi sorotan dan dapat kritik pedas dari masyarakat luas, serta siap jika tidak dianggap sebagai stafsus Menhan
Jakarta, IDN Times - Pelantikan Deddy Cahyadi atau Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan menuai kontroversi publik. Sebab, pengangkatan Deddy justru berpotensi menghamburkan uang negara di tengah upaya efisiensi anggaran.
Menanggapi hal itu, Deddy memastikan tak akan mengambil gaji sama sekali dari jatah yang diberikan negara. Ia mengklaim komitmen itu disampaikannya sejak awal ditunjuk.
"Kalau masalah efisiensi saya mau jawab. Jadi gini saya sejak awal juga sudah mengatakan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan mengambil gaji atau apapun itu yang sifatnya material untuk saya pribadi sama sekali. Saya tidak akan mengambil apapun," ujar dia melalui postingan di media sosial pribadinya, dikutip Jumat (14/2/2025).
1. Alasan Deddy Corbuzier tak ambil gaji

Pembawa acara sekaligus pesulap ini menjelaskan alasan mengapa enggan ambil gaji sebagai stafsus Menhan. Ia menegaskan, tidak membutuhkan gaji tersebut.
Deddy menegaskan, masyarakat lebih membutuhkan ketimbang dirinya. Ia pun mengaku sering membantu banyak orang.
"Kenapa? Karena pertama saya tahu bahwa saya tidak membutuhkan itu. Kedua, saya tahu bahwa masyarakat lebih membutuhkan tersebut dan kalau mau bicara gaji dan sebagainya, saya juga banyak kok bantu orang tapi nggak saya kontenin. Dan kalau mau bicara saya ngambil gaji, coba Anda cek saya bayar pajak setahun berapa, silakan dicek. Jadi saya nggak ambil gaji dan materi apapun, nggak akan saya ambil, tenang aja," tegasnya.
2. Deddy Corbuzier tak masalah tak dianggap sebagai stafsus

Lebih lanjut, Deddy tak memungkiri dirinya akan menjadi sorotan dan dapat kritik pedas dari masyarakat luas. Padahal, ada lima orang yang menjadi stafsus, namun hanya Deddy yang menuai polemik.
Ia pun mengaku tak masalah jika tidak dianggap sebagai stafsus Menhan.
"Banyak masyarakat yang menanyakan masalah efisiensi dan gaji. Ini yang jadi stafsus bukan hanya saya, ada lima orang. Tapi saya tahu kalau berita saya yang diangkat pasti heboh, dan lima orang (stafsus) ini, empat orang lah ya kalau saya nggak dianggap nggak apa-apa. Empat orang ini luar biasa, mereka memang orang yang luar biasa. Kalau saya nggak dianggap, nggak apa-apa," imbuh dia.
3. Alasan Kemhan angkat Deddy jadi stafsus

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan juga buka suara terkait pelantikan Deddy Corbuzier sebagai staf khusus menteri di tengah adanya efisiensi anggaran.
Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan Taufanto mengatakan, anggaran untuk belanja pegawai tidak terdampak efisiensi.
"Jadi belanja pegawai memang ada posnya disana, dan itu masih memenuhi syarat untuk melakukan penambahan staf khusus ya," kata Donny usai menggelar Rapat Kerja bersama Komisi 1 DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/1/2025).
Lebih lanjut, Donny mengaku tak ada masalah atas respons publik terhadap pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai staf khusus menteri. Menurutnya, pengangkatan tersebut dilakukan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki Deddy Corbuzier.
"Kalau itu kan memang kompetensinya saudara Deddy Corbuzier ya di bidang media. Memang itu yang kita butuhkan. Sehingga kita mengangkat staf khusus sesuai dengan kompetensinya ya," jelas dia.
Donny juga memastikan, Deddy Corbuzier tetap akan mendapat gaji meski terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp26,99 triliun di Kementerian Pertahanan saat ini.