Dedek Prayudi, Caleg PSI yang Jadi Jurkam TKN Jokowi-Ma'ruf

17 Apr 2019, 15:55 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Jakarta, IDN Times - Semakin dikenalnya nama Partai Solidaritas Indonesia (PSI), secara tidak langsung membawa para kader mereka kian hari kian dikenal publik. Dedek Prayudi salah satunya. Kader yang menjabat sebagai juru bicara PSI tersebut, semakin sering diperbincangkan terutama di tahun politik ini.

Dalam perhelatan Pemilu 2019, Dedek maju sebagai calon legislatif dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat. Ia juga aktif sebagai juru kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dalam agenda Pilpres 2019.

Bagaimana latar belakang Dedek? Yuk simak!

1. Pernah menuntut ilmu di Swedia

Linkedin/Dedek Prayudi

Dedek Prayudi lahir di Jakarta, 23 April 1984. Pria yang akrab disapa Uki ini, pernah mendapatkan beasiswa di Swedia pada 2009. Dia mempelajari bidang studi demografi, sebuah cabang ilmu sosial yang menggunakan logika serta analisa berbasis statistik. Selain itu, Uki juga pernah menempuh jenjang pendidikan pascasarjana di Stockholm University pada 2012.

2. Aktif di organisasi sejak lama

Uki dikenal juga aktif berorganisasi. Pada 2003-2006, Uki aktif di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Wellington sebagai presiden organisasi tersebut. Selain aktif di komunitasnya, Uki juga bekerja sebagai peneliti di berbagai instansi seperti di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, dan United Nations Population Fund (UNFPA).

3. Membentuk wadah untuk anak muda berkarya

instagram.com/@uki_dedek

Setelah kembali dari Swedia, Uki pun memutuskan untuk membentuk suatu wadah bagi anak muda. Wadah tersebut, diharapkannya bisa menjadi platform bagi anak-anak muda untuk berkarya, dan menyuarakan pentingnya menghormati perbedaan, serta merawat toleransi.

Wadah tersebut dinamakan 4.20 Society yang berslogan Respect Differences, Enjoy Tolerance. Komunitas 4.20 Society kini memiliki ribuan anggota yang tersebar di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi Selatan. Kegiatan-kegiatan musik indie dan clothing menjadi aktivitas utama komunitas tersebut.

4. Dedek mengenal PSI dari Giring

instagram.com/@uki_dedek

Setelah puas berorganisasi dan aktif di berbagai intansi, Uki pun tertarik dengan dunia politik. Melalui teman semasa sekolahnya, Giring "Nidji" Ganesha, Uki kemudian mengenal PSI.

Setelah melakukan penilaian tersendiri terhadap profil partai tersebut beserta kadernya, Uki memutuskan bergabung dengan PSI. Partai yang menyasar pemilih muda itu dijadikan sebagai kendaraan politiknya untuk berkontribusi bagi bangsa.

5. Bawa sejumlah isu saat terjun ke politik

instagram.com/@uki_dedek

Uki sengaja terjun ke politik untuk mewujudukan beberapa isu. Sejumlah isu yang dibawa Uki saat masuk ke PSI yaitu memberantas perilaku koruptif, merawat toleransi pada tingkat akar rumput, dan memetik bonus demografi melalui pembangunan sumber daya manusia berbasis IPTEK.

Selain itu, Uki memprioritaskan simpul-simpul perjuangan yang mencakup pemberdayaan pemuda, pemberdayaan wanita, menghapuskan pekerja anak, dan membudayakan perumusan kebijakan berbasis analisa data.

6. Maju sebagai caleg di Pileg 2019

psi.id

Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, PSI mengusungnya sebagai salah satu caleg dari Dapil Jawa Barat. Dalam situs resmi mereka, PSI menyebut, sosok muda dan berpengetahuan luas tentang tata kelola dan analisa data seperti Uki sangatlah dibutuhkan dalam konteks politik di era digital.

Sosok Uki sebagai perwakilan generasi muda cum aktivis, peneliti dan akademisi di gerakan politik Indonesia, dinilai PSI, patut diapresiasi. Atas dasar itulah Dedek maju dalam kontestasi politik di ranah legislatif.

Saksikan Quick Count Pemilu dan Pilpres 2019 di YouTube Channel IDN Times mulai Pukul 15.00 WIB. Ikuti pula detik-detik perkembangan Pilpres dan Pileg 2019 di IDN Times dengan klik tautan di bawah ini.