Bogor, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat suara soal kebijakan penambahan rombongan belajar (rombel) yang menuai kritik dari sejumlah pihak, terutama dari kalangan sekolah swasta.
Dalam wawancara usai peresmian Koperasi Merah Putih di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Senin (21/7/2025), Dedi menegaskan fokus utamanya adalah menjamin seluruh rakyat bisa bersekolah, terutama di sekolah negeri.
Menurut Dedi, kebijakan penambahan rombel dibuat sebagai solusi cepat atas persoalan akses pendidikan, bukan untuk menyudutkan sekolah swasta.
"Kalau saya tidak membuat kebijakan ini, ribut nggak ya? Ribut. Karena banyak anak-anak yang tidak bisa ke sekolah negeri. Masuk ke sekolah lain jaraknya jauh, biayanya mahal, itu problemnya," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini sudah tidak terdengar keributan dari orang tua siswa seperti tahun-tahun sebelumnya.