[UPDATE] Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf Unggul 12,22 Persen 

Data masuk Situng KPU masih dari di bawah 300 ribu TPS

Jakarta, IDN Times - Pasangan capres-cawapres nomor rrut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang tertera pada Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). 

Keunggulan sementara pasangan calon nomor urut 01 Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu berdasarkan dari data masuk di 295.946 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS per Jumat (26/4) pukul 11.45 WIB melalui portal pemilu2019.kpu.go.id.

Sementara terkait persentase total TPS, data tersebut masih di bawah 50 persen, tepatnya 36,38 persen dalam H+9 pasca-Pemilu 2019 yang telah dilaksanakan serentak pada Rabu (17/4) lalu.

1. Jokowi-Ma'ruf sementara unggul 12,22 persen dari Prabowo-Sandi per Jumat (26/4) pukul 11.45 WIB

[UPDATE] Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf Unggul 12,22 Persen Facebook/ organisasi politik

Petahana capres Jokowi bersama cawapres Ma'ruf Amin sementara ini mengantongi 30.195.253 suara atau 56,11 persen dari 295.946 TPS dari total 813.350 TPS Pemilu 2019. 

Sedangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Sandiaga Uno masih meraup suara dengan persentase di bawah 50 persen. Mereka saat ini hanya memiliki 24.399.587 suara atau 42,89 persen. Sehingga, penghitungan selisih suara dua paslon dalam angka jumlah data pemilih tetap (DPT) adalah 5.795.666.

2. Prabowo-Sandi sementara hanya unggul di 9 provinsi, sedangkan Jokowi-Ma'ruf sementara menguasai suara di 11 provinsi

[UPDATE] Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf Unggul 12,22 Persen IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Masih dari data penghitungan suara dari Situng KPU, keunggulan dua paslon pun tertinggi masih dipegang Jokowi-Ma'ruf dalam jumlah provinsi TPS. Mereka menguasai 11 provinsi dengan persentase 56,11 persen.

Sumatera Utara, Lampung, DKI Jakarta,  Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, NTT dan Bali adalah 11 provinsi asal kantong suara Jokowi-Ma'ruf.

Sedangkan kantong suara sementara keunggulan Prabowo-Sandi berada di 9 provinsi. Yaitu, Sumatera Barat, Jambi, Aceh, Jawa Barat, Banten, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan  Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah persentase penghitungan suara mereka baru mencapai angka 42,89 persen.

3. KPU klaim akan selalu terbuka dan menerima koreksi masyarakat

[UPDATE] Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf Unggul 12,22 Persen IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Komisioner KPU RI Bidang Informasi Data dan Media, Viryan, mengatakan Situng KPU berfungsi sebagai alat transparansi penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu. Jika ditemukan keslaahan oleh masyarakat dan seluruh peserta Pemilu 2019, ia memastikan KPU RI akan terbuka dan menerima laporan.

"Itulah dampak dari transparansi kerja KPU. Publik bisa mengoreksi, mengkritisi, dan KPU selalu responsif terhadap hak-hak itu," kata Viryan kepada pewarta di KPU RI, Jumat (26/4).

4. Rata-rata kerja KPPS di tingkat kecamatan

[UPDATE] Situng KPU: Jokowi-Ma'ruf Unggul 12,22 Persen IDN Times/Istimewa

Komisioner KPUD Jakarta Pusat, Afif Hardiansyah, beberapa hari lalu sempat mengatakan, bahwa setiap Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) yang merupakan bagian dari KPPS itu dapat bekerja 3 sampai 4 kelas atau kelurahan per hari.

"Kami memang melihat ini butuh waktu yang agak lama untuk penghitungan suara. Karena petugas kami rata-rata hanya bisa merekap 3-4 kelas atau kelurahan, itu di tingkat kecamatan," ucap Afif kepada IDN Times, Selasa (23/4) lalu.

Baca Juga: Benarkah Terjadi Kecurangan dalam Situng Pemilu?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya