Jeritan Hati Mahasiswi Asal Indonesia: Ingin Cepat Pulang dari Wuhan

"Gak ada orang yang ingin tinggal di tempat bervirus.."

Jakarta, IDN Times - Kota Wuhan menjadi sorotan dunia setelah mewabahnya virus corona baru yang diduga berasal dari kota yang terletak di Provinsi Hubei tersebut. Hingga Selasa (28/1), tercatat korban meninggal akibat virus tersebut mencapai 107 orang dan 4.474 kasus terkonfirmasi.

Salah satu mahasiswi asal Indonesia, Yuliannova Lestari Chaniago yang sedang menempuh pendidikan Central National Normal University, Wuhan, bercerita bahwa keadaan dia dan rekan-rekan lainnya dalam keadaan yang baik-baik saja.

"Kalau di tempat ini sih semua aman, sehat dan baik-baik aja, belum ada dari kita yang terinfeksi virus corona," ucap Yulia seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/1).

Baca Juga: Kisah Dosen UB Nyaris Tertahan di Kota Wuhan karena Virus Corona

1. Berharap untuk bisa segera keluar dari Wuhan

Jeritan Hati Mahasiswi Asal Indonesia: Ingin Cepat Pulang dari Wuhaninstagram.com/ylchaniago

Yulia mengatakan harapan dia dan WNI lainnya yang berada di Wuhan untuk bisa segera keluar dari Wuhan.

"Harapan kita di sini, ya gak ada orang yang ingin tinggal di tempat bervirus, kita ingin banget keluar dari Wuhan," ucapnya.

Meski keinginannya sangat kuat, Yulia paham akan proses panjang terkait evakuasi terhadap dirinya dan WNI yang masih berada di Wuhan. Perlu kerja sama antara Pemerintah Tiongkok dan Pemerintah Indonesia.

2. Yulia ingin masyarakat Indonesia mengerti perasaan WNI yang ada di Wuhan

Jeritan Hati Mahasiswi Asal Indonesia: Ingin Cepat Pulang dari WuhanPetugas memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum memasuki kereta bawah tanah di depan Stasiun Kereta Beijing, di pusat kota Beijing, Tiongkok, pada 25 Januari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Ada 98 WNI yang berada di Kota Wuhan, Yulia berharap masyarakat Indonesia dapat mengerti perasaan WNI yang ada di Wuhan.

"Dan semoga masyarakat-masyarakat di Indonesia mengerti perasaan kami di sini. Kita sehat di sini, tidak panik dan tetap tenang untuk menjaga kekhawatiran orangtua kami di sana," ucapnya.

3. KBRI Beijing keluarkan imbauan resmi untuk mencegah virus corona

Jeritan Hati Mahasiswi Asal Indonesia: Ingin Cepat Pulang dari Wuhan(Nomor hotline untuk dihubungi soal virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Yulia mengatakan bahwa setelah virusnya semakin menyebar dan banyak orang yang terinfeksi, pihak KBRI Beijing menghubungi temannya untuk menanyakan kondisi WNI di Wuhan.

Pada 24 Januari, satu hari setelah Kota Wuhan d-lockdown, KBRI Beijing mengeluarkan imbauan resmi untuk pencegahan virus corona.

"Setelah Wuhan di-lockdown kan orang-orang gak boleh ada yang masuk dan keluar Wuhan, KBRI mengeluarkan imbauan untuk mencegah virus, kayak harus menggunakan masker, mencuci tangan, mengukur suhu badan secara berkala," ucapnya.

Baca Juga: Ramai Isu Virus Corona di Samarinda, Bandara APT Pranoto: 6 Negatif

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya