Depok Siapkan Bansos untuk Warga Isoman, Ini Cara Mendapatkannya

24 Jul 2021, 16:04 WIB

Penyaluran bansos (Dok. Kemenko PMK)

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Sosial siap mengucurkan bantuan logistik untuk warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah, akibat terpapar COVID-19. Bantuan tersebut akan digulirkan sesuai pengajuan dari pengurus lingkungan dan kelurahan.

Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Jawa Barat, Usman Haliyana mengatakan, bantuan logistik atau bantuan sosial yang akan diberikan kepada pasien isoman itu, pengadaannya menggunakan anggaran Kota Depok, untuk meringankan beban dan memenuhi kebutuhan warga yang isoman.

"Kita menggunakan anggaran Kota Depok sebesar Rp543 juta," ujar Usman, Sabtu (24/7/2021).

1. Cara dapatkan bantuan logistik, RT data warga prasejahtera yang isoman dan ajukan ke kelurahan

Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana

Usman menjelaskan, bantuan logistik tersebut dapat diberikan seusai permohonan pengurus RT. Nantinya RT mendata warga prasejahtera yang melakukan isoman. Data yang sudah terkumpul dalam bentuk excel diberikan ke pihak kelurahan untuk mengajukan ke Dinas Sosial.

"Data tersebut akan kami verifikasi terlebih dahulu karena ini kan untuk warga prasejahtera yang isoman, nanti setelah valid akan kami salurkan," terang Usman.

Usman mengungkapkan, bansos yang diberikan kepada warga isoman berupa paket sembako yang berisi beras 5 kilogram, satu liter minyak goreng, satu botol kecap dan saus, serta berbagai kebutuhan lainnya.

"Nantinya bantuan tersebut kami berikan ke kelurahan yang mengajukan, dan pihak kelurahan akan memberikan kepada RT untuk disalurkan kepada warga isoman," ucap Usman.

2. Ketua RT mengaku belum tahu ada bansos dan meminta Pemkot Depok segera sosialisasikan

Ilustrasi isi bansos Kemensos yang dibagikan di Jakarta, Bekasi, Depok (Dok. IDN Times/Istimewa)

Ketua RT 5 RW 2 Kelurahan Serua, Sugino mengatakan, belum mengetahui adanya bantuan untuk warga prasejahtera yang melakukan isolasi mandiri. Sebelumnya di lingkungannya terdapat 12 warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah karena terpapar COVID-19.

"Belum tahu soal itu, warga yang terpapar COVID-19 kami berikan bantuan dari lumbung pangan kelurahan," ujar Sugino.

Sugino pun meminta Pemerintah Kota Depok menyebarluaskan mekanisme atau tata cara pemberian bantuan kepada pengurus lingkungan, sehingga pengurus lingkungan bisa segera menyosialisasikan kepada warga.

"Kami selalu terbuka kepada warga terkait bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Depok, apalagi dampak dari COVID-19 sangat mempengaruhi perekonomian warga," ucap Sugino.

3. Baru disampaikan secara lisan bukan tulisan

Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Sementara itu, Lurah Kemirimuka Khairul Adyan mengatakan, bantuan logistik untuk warga prasejahtera yang melakukan isoman sudah disosialisasikan Dinas Sosial Kota Depok melalui zoom meeting. Namun diakuinya, bantuan logistik tersebut belum disosialisasikan kepada pihak kelurahan secara tertulis.

"Kalau lisan sudah saat rapat bersama, sedangkan kalau berbentuk tulisan belum ada," kata Adyan.

Adyan menuturkan, walaupun informasi tersebut didapat secara lisan, Kelurahan Kemirimuka sudah menyosialisasikan kepada pengurus lingkungan. Selain itu, pihaknya meminta pengurus lingkungan mendata warga yang terdampak ekonomi akibat COVID-19, seperti ustaz atau guru ngaji untuk mendapatkan bantuan sembako.

"Nantinya data warga terdampak ekonomi akan diserahkan ke Pemkot Depok untuk menerima bantuan dari Wali maupun Wakil Wali Kota Depok," pungkas Adyan.