Deretan Nama Purnawirawan TNI-Polri yang Gabung ke PPP

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, memastikan sejumlah purnawirawan TNI-Polri bergabung ke partainya.
Dia mengatakan, para mantan abdi negara itu berasal dari berbagai daerah dan siap menghadapi Pemilu 2024.
"Pertama, Bapak Drs Kiai Mansyur Muhidin. Beliau adalah tokoh ulama dari Banten, beliau adalah keluarga besar dari Brigjen Anumerta KH Syam'un pejuang Geger Cilegon. Beliau juga pengasuh Pondok Pesantren Al Khairiyah di Cilegon yang sudah sering dikunjungi Bapak Presiden Joko Widodo," kata Mardiono di hadapan Presiden Jokowi dan petinggi partai yang hadir dalam acara Harlah PPP ke-50, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/2/2023).
"Kedua, Bapak Tarmizi Karim. Beliau pernah menjabat Pjs Gubernur Kalimantan Timur dan Pjs Kalimantan Selatan, dan terakhir beliau sebagai Irjen Kementerian Dalam Negeri," lanjut dia.
1. Ada mantan Deputi II BIN
Ketiga, kata Mardiono, Mayor Jenderal TNI (Purn) Neno Hamriyono yang pernah menjabat Deputi II Badan Intelijen Negara (BIN). Lalu, Marsda TNI (Purn) H Laode Barhim yang pernah menjabat sebagai asisten operasi KASAU.
Berikutnya, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mapanyukki. Ia merupakan mantan Pangdam Wirabuwana yang sekarang diganti menjadi Hasanudin.
"Keenam, H Idris Rahim adalah birokrat dan politikus yang pernah menjabat Wakil Gubernur Gorontalo. Ketujuh, Irjen Pol Purn M Adnas, terakhir menjabat sebagai Kapolda di Gorontalo," ujarnya.
"Kedelapan, Mayjen Purn H Andi Sumangerukka pernah menjabat Pangdam XIV/Hasanudin. Kesembilan, Fathan Kamil Ketua Umum alumni IPB mewakili kalangan aktivis akademisi. Kesepuluh, Dahliah Umar mantan Ketua KPU DKI Jakarta," sambungnya.