Gedung Pertamina (Dok. Pertamina)
I Wayan Wita, perbekel Desa Keliki, mengungkapkan pompa air tenaga surya memberi manfaat bagi petani dalam bercocok tanam, terutama di hilir dalam menghadapi musim kering. Selain irigasi, air dari pompa tersebut juga dimanfaatkan untuk minum warga.
I Wayan Wita mengungkapkan, “Permasalahan di Desa Keliki ini, saat musim kering, airnya kecil dari hulu, tidak sampai ke bawah, sehingga membuat bercocok tanam mengalami kendala, berkat sumur dan pompa dengan energi PLTS ini sekarang sudah lancar," ujarnya saat memberi penjelasan kepada para delegasi.
Sementara itu, Bill Meade yang menjadi salah satu delegasi dari USAID mengatakan, “saya sangat senang dengan mengunjungi desa yang telah mengimplementasikan energi yang berkelanjutan. Hal ini adalah contoh kontribusi nyata kolaborasi Pertamina dengan kelompok masyarakat untuk kebutuhan hidup masa depan yang baik”.
Desa Keliki menjadi satu dari 52 desa, yang dibina oleh Pertamina dan melibatkan secara langsung anak muda dalam proses instalasi dan juga edukasi, sebagai kontribusi nyata anak muda dalam transisi energi di Indonesia.