Jakarta, IDN Times - Di kursi roda yang sudah menemaninya bertahun-tahun, Dedi Geni tampak tersenyum kecil. Mantan penyanyi jalanan itu pelan-pelan menggerakkan kursinya menuju meja pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di ruangan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Jalan Margaguna Raya, Cilandak, Kota Jakarta Selatan.
Dedi sudah lima tahun ia tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Bina Mulia 3, tanpa ada satu pun keluarga atau kerabat yang pernah datang menjenguk hingga kulitnya berkerut.
“Sedih, ya sedih, tapi saya sudah terbiasa,” ucap pria 70 tahun itu lirih, kepada IDN Times.
Hari itu, raut wajahnya berbeda. Kedatangan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, yang akan meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) membuatnya antusiasme. Ia merasa diperhatikan dan didengarkan.
“Pemeriksaannya nyaman sekali. Kalau enggak dicek, kita kan enggak tahu penyakit kita. Jadi kita bisa hati-hati makan. Saya juga dikasih tahu apa yang harus dibatasi. Saya senang," ucap dia, tersenyum, usai CKG.
Dedi merupakan satu dari ratusan lansia di panti, yang antusiasme merasakan sentuhan CKG, Kamis, 6 November 2025. Namun, di balik senyuman para lansia itu, terdapat kenyataan pahit yang tak banyak diketahui publik: sebagian besar penghuni panti adalah orang tua yang terlantar, tidak lagi memiliki keluarga, atau ditinggalkan kekuarganya karena usia senja. Banyak yang bertahun-tahun hidup di jalan sebelum dijangkau petugas sosial dan Satpol PP.
