Selandia Baru akan Buka Jalur Wisatawan yang Divaksinasi
ilustrasi Selandia Baru (pixabay.com/marius_oberholster)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wellington, IDN Times - Pemerintah Selandia Baru berencana mengizinkan aturan masuk bebas karantina bagi wisatawan yang sudah divaksinasi dari negara-negara berisiko rendah. Perdana Menteri, Jacinda Ardern mengatakan, aturan ini rencananya akan direalisasikan tahun depan secara bertahap. Begini aturannya.
1. Aturan tersebut akan berlaku pada kuartal pertama tahun 2022
Dilansir Reuters, dalam forum tentang menghubungkan kembali warga Selandia Baru dengan dunia pada Kamis (12/08/2021) waktu setempat, Ardern mengatakan pemerintah akan beralih ke model berbasis risiko individu baru untuk perjalanan bebas karantina mulai kuartal pertama tahun 2022. Mereka akan menetapkan jalur berisiko skala rendah, menengah, dan tinggi di negara tersebut.
Pelancong yang divaksinasi dari negara-negara berisiko rendah bisa melakukan perjalanan bebas karantina. Sementara wisatawan yang berasal dari negara-negara berisiko sedang dan tinggi harus melakukan karantina, mulai dari isolasi mandiri selama 14 hari.
2. Selandia Baru masih berhati-hati membuka jalur kunjungan
ilustrasi perjalanan ke Selandia Baru (pixabay.com/Thierry BEUVE)Ardern mengatakan pemerintah belum dalam posisi untuk membuka kembali jalur kunjungan dan wisata sepenuhnya. Meskipun ia pernah mendapatkan pujian dari global atas usahanya menahan pelonjakan kasus COVID-19 di negaranya melalui strategi eliminasi, namun Ardern masih berhati-hati membuka jalur masuk ke negara tersebut.
Ia juga mengatakan, tergesa-gesa menghentikan pendekatan eliminasi yang selama ini dilakukan, sebab vaksinasi yang dipercepat, dikhawatirkan akan meningkatkan jumlah kasus COVID-19. Seperti yang dialami oleh beberapa negara lainnya di dunia yang terlalu cepat membuka jalur masuk bagi negaranya.
"Kami belum dalam posisi untuk membuka kembali sepenuhnya. Ketika kami ingin berubah, kami akan berhati-hati dan tidak tergesa-gesa, sebab kami ingin bergerak dengan keyakinan dan kepastian sebanyak mungkin," ujarnya.
Baca Juga: Pendiri Google Larry Page Resmi Jadi Warga Selandia Baru
Editor’s picks
3. Warga Selandia Baru akan dapat vaksin pada 1 September mendatang
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern yang sedang divaksin (instagram.com/jacindaardern)Usai mengumumkan aturan baru tentang pendekatan COVID-19, pemerintah Selandia Baru berencana mempercepat program vaksin dan ujicoba pembukaan perbatasan. Dilansir 9news, warga yang berusia 40 tahun ke atas yang memenuhi syarat, akan mulai diberikan vaksin mulai 18 Agustus mendatang.
Lalu, warga yang berusia 16 tahun atau lebih yang memenuhi syarat vaksin, akan diberikan dosis pertama pada 1 September mendatang. Namun untuk kelompok usia 12-16 tahun, pemberian vaksin masih belum diketahui, karena pemerintah menganggap kelompok usia tersebut masih terbilang aman.
4. Ada 8 kasus COVID-19 baru di Selandia Baru
ilustrasi orang pakai masker karena COVID-19 (pexels.com/Anna Shvets)Dikutip Staff.co.nz, baru-baru ini terdapat 8 kasus baru COVID-19 di Selandia Baru. Namun, kondisi tersebut masih bisa dikendalikan dengan isolasi terkelola. Kasus tersebut muncul pada orang-orang yang baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia, India, Jepang, dan Inggris. Empat di antaranya merupakan satu keluarga.
Menteri Tanggap COVID-19 Selandia Baru, Chris Hipkins mengatakan, bila ada lonjakan kasus dari varian Delta di Selandia Baru, pemerintah akan langsung malakukan lockdown level 4.
"Kami menyesuaikan respons kami dan kemungkinan respons kami terhadap varian baru adalah kami berusaha memastikan bahwa varian tersebut tidak sampai ke negara ni. Kami akan berusaha cepat tanggap bila ada kasus muncul di masyarakat," ujar Hipkins.
Sementara itu, pemerintah Selandia Baru berencana mempercepat program vaksinasi di negaranya mulai 18 Agustus untuk lansia, dan 1 September untuk usia produktif 16 tahun ke atas.
Baca Juga: Komisi HAM Selandia Baru Investigasi Penyebab Krisis Hunian
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
