Utamakan Keterbukaan Informasi, Pemprov Jabar Lakukan 3 Program Ini

Cara agak masyarakat merasa dekat dengan pemerintah

Di era serba digital ini, semua informasi dan data muda didapat oleh masyarakat. Namun terkadang karena terlalu mudah, ada juga informasi-informasi salah yang tersebar di internet tanpa batasan atau filter. Maka dari itu, pemerintah juga harus berperan aktif, baik dalam mengontrol informasi maupun fakta yang diterima masyarakat.

Selain itu, menjadi tugas pemerintah juga untuk mewadahi aspirasi dari masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Hal itu pula yang kini gencar dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya selama 5 tahun terakhir. Ada beberapa program unggulan yang telah dilakukan, mulai dari menggagas aplikasi hingga membentuk satuan unik untuk menyampaikan informasi dan menampung aspirasi.

Lantas bagaimana cara kerjanya dan bagaimana pula respons masyarakat dengan program kerja tersebut? Apa saja informasi yang bisa diakses oleh masyarakat? Yuk, simak detailnya!

Baca Juga: 5 Cara Jawa Barat Wujudkan Indonesia Negara Adidaya, Terus Maju!

1. TEPAS

Utamakan Keterbukaan Informasi, Pemprov Jabar Lakukan 3 Program IniTransformasi Digital, Gubernur Ridwan Kamil (jabarprov.go.id)

Program pertama ada TEPAS atau Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat. Program ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat secara langsung kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Jadi TEPAS merupakan ruang komunikasi untuk masyarakat. Selain aspirasi, juga bisa jadi tempat untuk pengaduan secara langsung kepada Gubernur maupun Wakil Gubernur Jawa Barat, serta kepada pejabat daerah lainnya.

Dengan adanya proses diskusi secara langsung ini, harapannya pemimpin daerah dan masyarakat bisa lebih terbuka dalam hal informasi. Bisa juga untuk menemukan solusi dengan cara bermusyawarah, apabila ada pengaduan yang diutarakan masyarakat yang hadir di program TEPAS ini.

Dilansir dispusipda.jabarprov, bentuk kegiatan dari TEPAS sendiri berupa diskusi dan dialog, bahkan disiarkan secara online melalu YouTube Humas Jabar. Biasanya selain diskusi dan dialog, juga sekaligus berlangsung sub acara lainnya, seperti penghargaan duta anak, penyerahan penghargaan replikasi Kolecer, dan acara dari Provinsi Jawa Barat lainnya.

2. Jabar Saber Hoaks

Utamakan Keterbukaan Informasi, Pemprov Jabar Lakukan 3 Program IniJabar Saber Hoaks (saberhoaks.jabarprov.go.id)

Melihat kini kian banyak informasi-informasi yang belum jelas faktanya, pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki program bertajuk Jabar Saber Hoaks. Dibentuk pada tanggal 7 Desember 2018, Jabar Saber Hoaks merupakan satuan unit kerja di bawah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Dilansir diskominfo.jabarprov, satuan ini memiliki tugas memverifikasi informasi yang belum jelas faktanya namun sudah beredar di masyarakat.

Verifikasi informasinya sendiri dilakukan melalui proses konfirmasi dan kompilasi serta pengolahan data-data dari sumber atau rujukan yang aktual dan kredibel. Jabar Saber Hoaks juga dilengkapi dengan layanan lainnya seperti, Aduan Langsung, Pemantauan Rumor, Klarifikasi, dan juga Literasi.

3. Sapawarga

Utamakan Keterbukaan Informasi, Pemprov Jabar Lakukan 3 Program IniInformasi Terkait PPDB 2023 Dapat Diakses di Aplikasi Sapawarga (jabarprov.go.id)

Terakhir Provinsi Jawa Barat memiliki Sapawarga, yang merupakan aplikasi layanan publik digital terintegrasi di Jawa Barat. Sapawarga menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat dalam satu aplikasi, di mana dilansir jabarprov, Sapawarga memiliki empat layanan publik, antara lain, Layanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (Sambara), Layanan Pencarian Lowongan Kerja (Si Juara), Layanan Informasi Kesehatan, dan Layanan Sapawarga RW.

Bahkan yang terbaru, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 juga bisa diakses melalui aplikasi Sapawarga. Di mana ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, guna meningkatkan value dalam kemudahan, keterbukaan, akuntabilitas, simplifikasi, akurasi, dan akses layanan aduan pada PPDB 2023.

Dengan adanya program-program ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap tidak ada lagi informasi-informasi yang belum jelas faktanya beredar di masyarakat. Serta ke depannya memudahkan masyarakat untuk menerima serta menyampaikan informasi kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat, demi mewujudkan #JabarJuara.

Baca Juga: Jabar Super Apps, Aplikasi Cerdas Milik Masyarakat Jawa Barat

diana hasna Photo Writer diana hasna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya