4 Pegawai Positif COVID-19, Dinsos Kota Depok Tutup Pelayanan
Ilustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Penularan COVID-19 kembali terjadi di Balai Kota Depok, kali ini Dinas Sosial terkena dampaknya. Akibatnya, Dinsos Kota Depok menutup sementara pelayanan tatap muka untuk mencegah penularan.
Kepala Dinas Sosial Kota Depok Usman Haliyana mengatakan, pihaknya untuk sementara menurut pelayanan tatap muka. Hal itu dilakukan karena terdapat pegawai terpapar COVID-19.
"Ada pegawai terkonfirmasi positif sehingga pelayanan tatap muka di Balai Kota Depok di tutup sementara," ujar Usman, Depok, Jawa Barat, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: 11.140 Vaksin COVID-19 Telah Tiba di Kota Depok
1. Pelayanan dialihkan melalui daring hingga 20 Januari 2021
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Sigid KurniawanUsman menjelaskan, pelayanan sementara Dinsos Kota Depok dialihkan melalui pelayanan daring, mulai dari pelayanan rekomendasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) APBD, Bansos Santunan Kematian, pelayanan pengaduan, tanda daftar yayasan, dan ketelantaran atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
"Pelayanan melalui online mulai 18 Januari hingga 20 Januari 2021," terang dia.
Usman mengungkapkan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat dilakukan secara daring dengan menghubungi nomor yang telah disediakan Dinsos Kota Depok. Nantinya, Dinsos Kota Depok akan membuka pelayanan tatap muka kembali setelah melakukan mitigasi.
2. Tiga ASN dan satu non-ASN terkonfirmasi positif
Editor’s picks
Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi PerdanaUsman menuturkan, ASN dan non-ASN yang terkonfirmasi terpapar virus corona telah dilaporkan ke tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Depok. Sebanyak tiga ASN dan satu non-ASN terkonfirmasi positif virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok itu.
"Ya ada tiga dari ASN dan satu non-ASN yang positif," ucap dia.
Usman menuturkan, ketiga ASN dan satu non-ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah mendapatkan penanganan dari tim medis. Saat ini, mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri.
3. Satu ASN dan dua non-ASN tunggu hasil tes usap
Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Irfan Fathurohman)Usman mengatakan, selain pasien yang terkonfirmasi telah mendapatkan penanganan, Dinsos Kota Depok masih menunggu hasil tiga pegawai lainnya. Pegawai tersebut telah menjalani tes usap untuk mengetahui terkonfirmasi virus corona atau tidak dari pegawai sebelumnya.
"Satu ASN dan dua non-ASN masih menunggu hasil dari tes," kata dia.
Usman menuturkan, untuk mencegah terjadinya penularan, Dinsos Kota Depok telah melakukan mitigasi. Selain itu, telah dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan pelayanan maupun pegawai Dinsos bekerja.
"Semoga saja tidak ada ASN dan non-ASN yang terkonformasi kembali," tutup Usman.
Baca Juga: Ini Reaksi Tiga Pejabat Daerah Depok Usai Disuntik Vaksin COVID-19
Berita Terkini Lainnya
