42 Hewan Ternak Depok Diduga Terjangkit PMK 

"Kami berusaha mengantisipasi penularan PMK."

Depok, IDNTimes - Penyakit Mulu dan Kuku (PMK) mulai menyerang sejumlah hewan ternak di Jawa Barat. Diduga sebanyak 42 hewan ternak di Kota Depok terjangkit PMK dan telah mendapat penanganan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok.

Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, mengatakan DKP3 Kota Depok telah membentuk Unit Respon Cepat Penanganan PMK Kota Depok. Hal itu dilakukan untuk mencegah kasus penularan PMK kepada hewan ternak yang dimiliki pelaku usaha, lapak, maupun pemilik hewan ternak.

"Kami berusaha mengantisipasi pencegahan penularan PMK kepada hewan ternak," ujar Widyati saat dihubungi IDNTimes, Jumat (3/6/2022).

1. Sampel 42 hewan diduga PMK masih menunggu hasil laboratorium

42 Hewan Ternak Depok Diduga Terjangkit PMK Petugas kesehatan hewan DKP3 Kota Depok melakukan pemeriksaan pencegahan PMK terhadap hewan ternak. (IDNTimes/Dicky)

Widyati menuturkan, Perkembangan kasus PMK berdasarkan tindak lanjut program surveilans pengendalian dan penanggulangan PMK, dilakukan pengambilan sampel swab
orofaring dan darah. Dari pengambilan tersebut DKP3 akan mengirimkan sampel ke Laboratorium yang tervalidasi iSIKHNAS.

"Hewan yang kami duga terkena PMK kami kirimkan sampel ke laboratorium untuk diperiksa lebih dalam untuk memastikan dugaan PMK," tutur Widyati.

Adapun kasus terduga hewan ternak terkena PMK berada di tiga Kecamatan yaitu Cipayung, Sukmajaya, dan Cimanggis. Diduga sebanyak 42 ekor hewan ternak terjangkit PMK dan sampel dari hewan tersebut menggu hasil laboratorium.

"Hewan yang diduga terjangkit PMK sudah diobati dan sudah ada tiga ekor hewan ternak yang mati," terang Widyati. 

Baca Juga: Vaksin Terbatas, PMK Perlu Ditingkatkan Jadi Bencana Nasional

2. DKP3 Kota Depok awasi 457 hewan ternak

42 Hewan Ternak Depok Diduga Terjangkit PMK Petugas kesehatan hewan DKP3 Kota Depok melakukan pemeriksaan pencegahan PMK terhadap hewan ternak. (IDNTimes/Dicky)

Widyati mengungkapkan, DKP3 Kota depok melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap 457 ekor hewan ternak. Status pengawasan tersebut merupakan jumlah ternak yang berada dalam lokasi yang sama dengan ternak terduga PMK.

"Iya, 457 itu masih satu kawasan dengan hewan di duga PMK," ungkap Widyati.

Widyati menjelaskan, sejak 18 Mei 2022 DKP Kota Depok telah membuat Posko Pengendalian dan Penanggulangan PMK. Nantinya pemilik ternak yang ternaknya memiliki gejala PMK ataupun telah melakukan pemasukan ternak dari daerah tertular, maupun terduga PMK dapat menghubungi posko tersebut.

"Nantinya laporan tersebut akan kami tindaklanjuti untuk pencegahan penularan PMK," jelas Widyati.

3. Peternak diminta menyediakan lahan isolasi untuk hewan yang sakit

42 Hewan Ternak Depok Diduga Terjangkit PMK Petugas kesehatan hewan DKP3 Kota Depok melakukan pemeriksaan pencegahan PMK terhadap hewan ternak. (IDNTimes/Dicky)

Untuk mencegah penularan PMK pada level komunitas ternak, bagi seluruh pemilik ternak supaya tidak melakukan pemasukan ataupun pengeluaran hewan. Untuk di kalangan peternak, pelaku usaha, maupun lapak, DKP3 Kota Depok meminta lahan yang tersedia diseusaikan dengan jumlah hewan.

"Memiliki pagar maupun pembatas atau dilakukan tindakan tertentu agar hewan
tidak berkeliaran dan tidak memungkinkan hewan peka lain masuk ke tempat
penjualan," ucap Widyati.

Tersedia fasilitas untuk penampungan limbah dan tidak boleh
dikeluarkan dari tempat penjualan sebelum dilakukan desinfeksi atau
pemusnahan. Selain itu, terdapat fasilitas dan bahan dalam rangka tindakan pembersihan dan desinfeksi terhadap orang, kendaraan, peralatan, hewan, serta limbah.

"Terpenting apabila ditemukan hewan yang terduga terjangkit PMK atau sakit dapat disediakan tempat isolasi sehingga dipisahkan hewan yang sehat dan sakit," tutup Widyati.

Baca Juga: Wabah PMK di Ponorogo, Susu Sapi Terinfeksi Tak Laku

Baca Juga: Vaksin Terbatas, PMK Perlu Ditingkatkan Jadi Bencana Nasional

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya