Alasan Idris Belum Penuhi Janji Kampanye Bangun Madrasah Negeri Depok

Madrasah negeri jadi janji kampanye Idris-Imam

Depok, IDN Times - Sekolah atau madrasah negeri di Kota Depok menjadi salah satu janji kampanye Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pada saat kampanye Pilkada Kota Depok 2020. Namun, hingga kini janji kampanye tersebut belum terealisasi.

Kepala Bidang Pengelolaan Aset Badan Keuangan Daerah pada Pemerintah Kota Depok, M Dini Wizi Fadly, mengatakan Pemkot Depok telah menyiapkan lahan untuk merelisasikan pembangunan madrasah negeri di Depok. Terdapat aset lahan yang disediakan Pemkot Depok untuk merealisasikan salah satu program atau janji kampanye pada Pilkada 2020.

"Sudah, sudah siap," ujar Fadly kepada IDN Times, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga: Idris Anggarkan Rp811 Miliar untuk Biaya Pendidikan 2023 di Depok

1. Pembangunan dan operasional madrasah negeri kewenangan Kemenag

Alasan Idris Belum Penuhi Janji Kampanye Bangun Madrasah Negeri DepokIlustrasi Sekolah. IDN Times/Galih Persiana

Fadly menuturkan, lahan untuk pembangunan madrasah negeri telah disiapkan Pemkot Depok, dan menunggu kesiapan dari Kementerian Agama. Dia tidak mengetahui pasti penyebab belum dilaksanakan pembangunan madrasah negeri meskipun lahan telah disiapakan.

"Sudah, tinggal kita diskusikan dan rapatkan ya, tinggal operasionalnya, kan gak di kita, kita juga susah komentarin dapur orang lain, kewenangan sekolah agama kan kewenagan di mereka (Kemenag)," tutur dia.

2. Pemkot Depok siapkan lahan bekas SD

Alasan Idris Belum Penuhi Janji Kampanye Bangun Madrasah Negeri DepokSalah satu aset lahan milik Pemerintah Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Pemkot Depok tidak sepenuhnya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan madrasah negeri di tiap kecamatan. Sebagai permulaan, Pemkot menyiapkan lahan untuk dijadikan madrasah negeri di wilayah Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya. 

"Kalau bicara itu gak juga (kesiapan lahan), cuma kita kan gak usah bicara muluk-muluk dah, satu aja dulu tuh di bekas eks SD yang Sonokeling, Baktijaya," ungkap Fadly.

Baca Juga: Pemkot Depok Menangkan Gugatan SDN Pondok Cina 1 di PTUN

3. Sempat diminta untuk SMA Negeri 15 Kota Depok

Alasan Idris Belum Penuhi Janji Kampanye Bangun Madrasah Negeri DepokWali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengenakan pakaian simbol adat Depok. (Istimewa)

Lahan bekas SD di Baktijaya untuk dijadikan madrasah negeri telah disiapkan Pemkot Depok sejak lama. Bahkan, lahan tersebut sudah diminta digunakan sebagai SMA Negeri 15 Kota Depok, namun tidak diberikan Pemkot Depok. 

"Sudah nahan dari dulu itu supaya tidak dipakai untuk SMA Negeri 15 Kota Depok, banyak kita diminta. SMA Negeri 15 Kota Depok itu kan sekolah penyelamat umat, yang gak diterima PPDB, ya akhirnya masuk SMA Negeri 15 Kota Depok," ucap Fadly.

Sebelumnya, pada Pilkada Kota Depok 2020, pasangan Idris-Imam berjanji akan membangun madrasah negeri di tiap kecamatan di Kota Depok. Seiring berjalannya waktu, janji tersebut hingga belum juga direalisasikan, dan diketahui hanya ada satu MTs Negeri di Kota Depok, yakni di wilayah Kecamatan Cilodong. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya