Cegah Banjir, Depok Anggarkan Rp8 Miliar Bangun Jembatan Mampang

Mendapatkan izin pemerintah pusat

Depok, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok akan merevitalisasi jembatan Mampang setelah mendapat izin dari kementerian.

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, membenarkan pihaknya akan merevitalisasi jembatan Mampang, Jalan Raya Sawangan.

Jembatan yang menjadi penghubung antara wilayah Sawangan, Pancoran Mas, dan Limo itu akan dibangun kembali untuk mencegah banjir.

"Akan direvitalisasi setelah mendapatkan izin dari kementerian pusat," ujar Citra kepada IDN Times, Senin (17/7/2023)

Baca Juga: 13 Tersangka Curanmor Dibekuk Polres Metro Depok

1. Pengerjaan diperkirakan selama tiga bulan

Cegah Banjir, Depok Anggarkan Rp8 Miliar Bangun Jembatan MampangKepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty. (Istimewa)

Pada Agustus 2022, Pemerintah Kota Depok telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat tentang jembatan Mampang. Pihaknya pun mengajukan revitalisasi jembatan untuk mengatasi banjir di Kali Licin.

"Rencananya di revitalisasi dengan anggaran sekitar Rp8 miliar,” terang Citra.

Saat ini, pihaknya masih menunggu izin dari pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan jembatan itu. Selanjutnya, akan dilakukan juga pengadaan untuk pelaksanaan pengerjaan revitalisasi jembatan Mampang.

"Diperkirakan waktu pengerjaan revitalisasi selama tiga bulan," kata Citra.

Baca Juga: Pelaku Aniaya Tahanan Pemerkosa Anak Kandung di Depok karena Kesal

2. Elevansi jembatan dari Pancoran Mas dan Limo akan disamakan

Cegah Banjir, Depok Anggarkan Rp8 Miliar Bangun Jembatan MampangPetugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok mencoba menarik sampah di Kali Licin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Penyebab kali di bawah jembatan Mampang kerap meluap ke Jalan Raya Sawangan karena tertutup oleh sampah. Umumnya, sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga. Namun adapula sampah berupa batang pohon yang kerap tersangkut di bawah jembatan.

“Rencananya, jembatan memiliki bentangan selebar 6 meter dengan total lebar keseluruhan 14 meter dan ketinggian elevansi 20 sentimeter,” ucap Citra.

Citra mengungkapkan, eksisting jembatan Mampang ke arah Kecamatan Pancoran Mas akan dinaikkan sekitar 20 sentimeter. Sedangkan, jembatan yang mengarah ke Limo akan diturunkan 20 sentimeter. Hal tersebut dilakukan untuk menyamakan elevansi pada jembatan.

“Yang ke arah Limo itu diturunkan 20 senitimeter, jadi sama elevansinya,” ungkap Citra.

Baca Juga: BRIN Kembangkan Sistem Prediksi Hujan Ekstrem Penyebab Banjir Jakarta

3. Pembatas jalan di dekat jembatan akan dihilangkan

Cegah Banjir, Depok Anggarkan Rp8 Miliar Bangun Jembatan MampangPetugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok membantu pembersihan Kali Licin, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

DPUPR Kota Depok juga berencana akan menghilangkan pembatas jalan di dekat jembatan Mampang. Pembatas jalan yang dihilangkan akan memudahkan pergerakan kendaraan yang melintas.

“Dihilangkan pembatas jalannya untuk memberikan ruang yang lebih luas untuk pengguna jalan,” tegas Citra.

Citra menjelaskan, oprit atau timbunan tanah di jembatan itu juga akan dibuat sepadat mungkin untuk mencegah penurunan. Rencananya setiap sisi opritan memiliki panjang sekitar 25 meter.

“Untuk yang arah ke Sawangan akan disesuaikan ketinggian jembatan, diperkirakan memiliki panjang sekitar 25 meter untuk menyesuaikan ketinggian dari jembatan baru,” ucap dia.

Baca Juga: ABG di Depok Diringkus saat Ambil Ganja 3,4 Kg Melalui Jasa Ekspedisi

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya