Imam Siap Maju Pilkada Depok Lawan Kaesang jika PKS Restui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Pilkada Kota Depok mulai menjadi sorotan publik, setelah munculnya putra Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep, digaung-gaungkan untuk dicalonkan. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok mengaku fokus pada persiapan pemilu dan siap mengikuti arahan partai.
Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengatakan PKS Kota Depok sedang fokus untuk menghadapi Pemilu 2024. DPD PKS sedang bersiap memenangkan pemilu, sehingga dibutuhkan persiapan matang.
"Kita di DPD Kota Depok sedang fokus untuk pemilu, bukan buat Pilkada," ujar Imam yang juga menjabat Wakil Wali Kota Depok kepada IDNTimes, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Hadapi Kaesang, PKS Siapkan Kader untuk Pilkada Depok
1. Mengaku siap menjalankan amanah partai
Disinggung namanya masuk bursa pencalonan dari kader internal PKS untuk maju Pilkada Kota Depok, Imam mengaku siap mengikuti arahan partai. Namun apapun keputusan DPP PKS terkait Pilkada Kota Depok, DPD PKS Kota Depok akan mengikuti arahan pusat.
"Tapi kalau partai memberikan sebuah amanah untuk bisa dicalonkan, ya sebagai kader kita harus siap," terang dia.
Kendati, apabila dicalonkan maju pada Pilkada Kota Depok dan harus berhadapan dengan Kaesang Pangarep, Imam enggan memberikan tanggapan karena sedang fokus pada DPD PKS menghadapi pemilu. Dia menyebut, siapapun dapat mencalonkan diri maju sebagai calon Wali Kota Depok pada pilkada mendatang.
"Kita fokus di kita, gak fokus ke pada orang lain, siapapun boleh mencalonkan tapi PKS sedang fokus untuk memenangkan pemilu, kita fokus internal kita, kalau orang lain terserah," tutup Imam.
2. IBH menjadi salah satu kandidat namun belum diputuskan PKS
Sementara, Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal, mengatakan PKS telah menyiapkan kader internal untuk diusung pada Pilkada Depok 2024. Di antaranya Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH).
"IBH salah satunya, tapi belum diputuskan," kata dia.
Editor’s picks
Iqbal mengatakan maju mencalonkan diri menjadi calon Wali Kota Depok merupakan hak setiap orang, dan hak setiap warga negara. Namun, nama yang dicalonkan untuk diusung harus memiliki syarat dan kemampuan yang mumpuni.
"Asal menenuhi syarat dan terdapat partai pengusungnya untuk maju," ucap dia.
Baca Juga: Kaesang Diusung Jadi Calon Wali Kota Depok, Begini Respons PDIP Depok
3. Gerakan Jempol Ceria siap runtuhkan dominasi 20 tahun PKS di Depok
Sebelumnya, Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto, mengatakan dukungan untuk Kaesang Pangarep maju menjadi calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024, berawal dari gerakan GP Center di media sosial.
Respons baik secara lokal maupun nasional, membuat GP Center membulatkan tekat melakukan deklarasi dukungan pada Kaesang.
“Saya yakin itu adalah representasi sebagian besar masyarakat di Kota Depok yang menginginkan perubahan,” ujar Thomas kepada IDN Times, Sabtu, 1 April 2023.
Thomas menuturkan, usai deklarasi GP Center akan menyebarluaskan informasi deklrarasi melalui seluruh akun media sosial. GP Center menamakan gerakan mendukung Kaesang yakni gerakan "Jempol Ceria".
"Dengan gerakan jempol, kami yakin akan bisa meruntuhkan dominasi PKS di Kota Depok selama 20 tahun terakhir," tutur dia.
GP Center akan menggandeng sejumlah elemen masyarakat mendukung dan sepakat dengan perjuangan GP Center. Gerakan tersebut diyakini dapat lebih meluas, dan akhirnya mencapai kemenangan pada Pilkada 2024.
"Kami memiliki barisan yang berisi anak muda milenial, hanya dengan jempolnya bisa menyebarkan virus perubahan di Kota Depok," terang Thomas.
Penasaran dengan isu-isu pemilu dan gonjang ganjing capres cawapres Pilpres 2024? Baca selengkapnya di sini.