Kasihan, Ada Bayi Terpapar COVID-19 di Depok

Bayi terpapar mendapatkan penganan RSUD Kota Depok

Depok, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Depok kembali melonjak. Terdapat 1.657 kasus konfirmasi positif yang muncul dari berbagai kalangan di Depok, termasuk bayi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, menegaskan bayi dan anak-anak yang terpapar COVID-19 di kawasannya telah mendapatkan penanganan. Namun, pihaknya enggan menyebutkan jumlah bayi yang terpapar COVID-19 di Depok.

"RSUD yang menjelaskan, pastinya sudah dirawat. Apabila melihat stastik yang ada, bayi itu cepat sembuh tidak ada perburukan," ujar Mary, Jumat (4/2/2022)

Baca Juga: COVID-19 Meningkat, Satgas COVID Diminta Kembali Siaga!

1. Didampingi orang tua

Kasihan, Ada Bayi Terpapar COVID-19 di DepokKepala DInas Kesehatan Kota Depok, Mary LIzawati saat ditemui pada pelaksaan vaksinasi booster di Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Mary menjelaskan, bayi yang terpapar menjalani perawatan di RSUD Kota Depok dengan didampingi orang tua. Dijelaskan oleh Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori, pihaknya mencatat ada lonjakan lima kali lipat dibanding beberapa bulan lalu.

"Penularan kali ini memaparkan ke segala jenjang usia, baik anak hingga bayi," ujar Devi.

Devi mengungkapkan, telah melakukan penanganan terhadap bayi yang terpapar COVID-19. Namun, pihaknya belum mengetahui secara detail varian yang menularkan terhadap bayi karena butuh hasil pemeriksaan dari Laboratorium Pemerintah Pusat. Beberapa waktu lalu, penularan terhadap anak disebabkan varian Delta namun jumlahnya tidak terlalu banyak.

"Kalau sekarang masih ada anak yang terkena bahkan bayi, namun variannya belum diketahui karena harus dilakukan pengecekan ke Pusat," ungkap Devi.

2. Berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar

Kasihan, Ada Bayi Terpapar COVID-19 di DepokSiswa SMP Negeri 10 Depok mengikuti PTM Terbatas 100 persen yang telah diperbolehkan Pemerintah Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Penularan COVID-19 yang terjadi terhadap anak pastinya berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah. Murujuk data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Depok, ada ditemukan 38 sekolah dengan kasus COVID-19 dan totalnya mencapai 356, di kalangansiswa dan guru.

"Paling banyak ditemukan di sekolah jenjang SMA sebanyak 19, lalu ada empat di SMP, satu TK, dan 14 SD," jelas Mary.

Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit penanganan COVID-19 di Kota Depok, juga meningkat dengan keterisian ICU mencapai 26,47 persen. Untuk ketersediaan tempat tidur rumah sakit penanganan COVID-19,  mencapai 565 untuk perawatan pasien yang membutuhkan isolasi.

"Sedangkan untuk penanganan ICU sebanyak 68 tempat tidur, nantinya akan ditambah kembali sebanyak 30 persen apabila positivity rate mengalami peningkatan," ucap Mary.

3. Kasus aktif bertambah 1.603 kasus dalam sehari

Kasihan, Ada Bayi Terpapar COVID-19 di DepokData kasus harian Covid-19 Kota Depok. (Istimewa)

Berdasarkan data informasi COVID-19 Depok pada Kamis (3/2/2022), kasus aktif mengalami penambahan sebanyak 1.603 kasus atau menjadi 7.782. Jumlah tersebut terus meroket sejak beberapa pekan terakhir dan telah menjadi perhatian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok.

Untuk kasus kesembuhan mengalami penambahan 53 kasus dan menjadi 103.990. Pada kasus meninggal dunia terjadi penambahan sebanyak satu atau menjadi 2.177. Secara keseluruhan total kasus terkonfirmasi mencapai 1.657 atau menjadi 113.949.

Terkait suspek mengalami penungurangan sebanyak satu kasus menjadi sembilan, yang sebelumnya 10. Sedangkan pada kasus kontak erat mengalami penambahan sebanyak tujuh kasus sehingga menjadi 251. 

Baca Juga: BOR untuk Pasien COVID-19 di RSUD Depok Capai 50 Persen, ICU Penuh

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya