BOR untuk Pasien COVID-19 di RSUD Depok Capai 50 Persen, ICU Penuh

RSUD Kota Depok bakal tambah ketersediaan tempat tidur

Depok, IDN Times - Peningkatan kasus COVID-19 memberikan dampak terhadap keterisian atau bed occupancy rate (BOR) perawatan maupun ICU di RSUD Kota Depok. Sebanyak 50 persen BOR untuk isolasi pasien COVID-19 di RSUD Kota Depok telah dipergunakan.

Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori, mengatakan BOR untuk pasien COVID-19 meningkat lima kali lipat dari jumlah ketersian beberapa bulan lalu.

"Jumlahnya meningkat lima kali lipat dan ini menjadi perhatian kami dalam penanganan kasus pasien," ujar Devi, Rabu (2/2/2022).

1. Ruang ICU untuk pasien COVID-19 penuh

BOR untuk Pasien COVID-19 di RSUD Depok Capai 50 Persen, ICU Penuh

Devi menjelaskan ruang ICU untuk penanganan pasien COVID-19 di RSUD Kota Depok sudah terisi penuh. Hal ini dikarenakan RSUD Kota Depok hanya menyediakan dua tempat tidur untuk penanganan pasien ICU.

"Kalau untuk pasien ICU sudah penuh karena kita kan hanya dua bed dan terisi penuh," ujar jelas Devi.

Devi mengungkapkan RSUD Kota Depok telah disediakan tempat tidur untuk rawat inap pasien COVID-19. Dari tempat tidur yang disediakan sebanyak 27, telah digunakan sebanyak 17 tempat tidur.

"Untuk isolasi sebanyak 17 tempat tidur belum termasuk yang masih IGD on proses pemeriksaan sebanyak enam pasien," ungkap Devi.

Baca Juga: Kasus Harian COVID-19 Depok Cetak Rekor Tertinggi Sejak Oktober 2021

2. Peningkatan pasien terjadi sejak Januari

BOR untuk Pasien COVID-19 di RSUD Depok Capai 50 Persen, ICU Penuh

RSUD Kota Depok telah melakukan penghitungan jumlah pasien ditiap bulannya untuk mengetahui angka peningkatan kasus. Berdasarkan data RSUD Kota Depok, terjadi peningkatan kasus yang menjalani perawatan di RSUD Kota Depok terjadi sejak Januari 2022.

"Jumlah pasien Covid-19 pada Desember rata-rata 10 sampai 12 pasien, terkadang menurun menjadi delapan pasien namun terjadi peningkatan pada Januari 2022," ucap Devi.

Devi menuturkan, minggu kedua pada Januari peningkatan jumlah pasien COVID-19 Kota Depok mulai terdeteksi. Pada saat itu jumlah pasien mencapai delapan pasien, bertambah menjadi 18 pasien dan terus mengalami peningkatan hingga akhir Januari menjadi 34 pasien.

"Pada hari ini pasien COVID -19 di RSUD Kota Depok yang mendapatkan penanganan sebanyak 28 pasien," tutur Devi.

3. Penambahan ruangan dan tempat tidur jadi opsi antisipasi lonjakan pasien

BOR untuk Pasien COVID-19 di RSUD Depok Capai 50 Persen, ICU PenuhRSUD Kota Depok yang berada di Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Devi mengungkapkan, apabila kasus COVID-19 terus meningkat dan membutuhkan perawatan, RSUD Kota Depok telah menyiapkan sejumlah langkah. RSUD Kota Depok akan mengantisipasi dengan mebambah ruang perawatan.

"Jika terjadi lonjakan lagi, pasien lantai delapan akan kami geser ke lantai tujuh dan lantai delapan bisa dioptimalkan untuk perawatan Covid-19," ungkap Devi.

Devi menambahkan, opsi penambahan ruangan dan tempat tidur akan melihat kasus per hari lebih dari 10 kasus, RSUD Kota Depok akan membuka lima tempat tidur ICU. Untuk ruangan perawatan di ruang Kenanganan sebanyak 15 tempat tidur, lantai delapan 37 tempat tidur, lantai lima sebanyak 12 tempat tidur, serta ruang BEO Nicu Perina dan kebinan sebanyak 14 tempat tidur  Namun, apabila kasus perhari lebih mencapai 15 kasus akan menyediakan 37 tempat tidur di lantai delapan.

"Saat ini kita situasional dilapangan yang jelas lantai lima saat ini sudah dibuka, jika mendekati ful akan segera dibuka untuk penanganan COVID-19 di lantai delapan," tutup Devi.

Baca Juga: Kasus Harian COVID-19 Depok Cetak Rekor Tertinggi Sejak Oktober 2021

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya