Kebakaran Hanguskan Bengkel Rumahan di Bawah Flyover Dipo Depok

Mengalami kesulitan karena akses jalan sempit

Depok, IDNTimes - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PDKP) Kota Depok berhasil menjinakansi Jago Merah yang menghanguskan bengkel rumahan di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Kebakaran di lingkungan padat penduduk itu terjadi karena disebabkan korsleting listrik.

Kabid Pengendalian Operasional DPKP Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, petugas DPKP Kota Depok melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.25 WIB. Kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting listrik sehingga membakar sebuah rumah warga.

"Diduga karena korsleting listrik sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan terjadinya kebakaran," ujar Welman saat dihubungi IDN Times, Sabtu (18/6/2022). 

Baca Juga: Hari Lebaran, Puluhan Lapak Dekat Pasar Kemirimuka Depok Kebakaran

1. Sparepart motor yang tersimpan hangus terbakar

Kebakaran Hanguskan Bengkel Rumahan di Bawah Flyover Dipo DepokPetugas DPKP Kota Depok melakukan pemadaman api permukiman warga Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (istimewa)

Welman menuturkan, api menghanguskan sebuah rumah yang dijadikan bengkel motor dan di lokasi tersebut ditemukan sejumlah sparepart motor. DPKP Kota Depok belum dapat memastikan apakah dalam peristiwa tersebut terdapat motor yang terbakar maupun tidak.

"Kondisinya sudah hangus terbakar semua, untuk motornya kami belum dapat memastikan, mungkin ada, karena rumah itu seperti bengkel yang terbakar," tutur Welman.

Welman menjelaskan, akibat kebakaran yang menghanguskan rumah seluas 150 meter itu menimbulkan kerugian material. Diperkirakan akibat banyaknya sparepart motor yang terbakar, kerugian mencapai ratusan juta.

"Kerugian diperkirakan lebih dari Rp100 juta, kasusnya ditangani pihak kepolisian," jelas Welman. 

Baca Juga: Rincian UMR Depok 2022, Naik 0,87 Persen

2. Proses pemadaman melalui flyover Dipo

Kebakaran Hanguskan Bengkel Rumahan di Bawah Flyover Dipo DepokIlustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Welman mengungkapkan, pada saat melakukan pemadaman DPKP Kota Depok mengalami kesulitan saat mengakses lokasi kebakaran. Hal tersebut kondisi di wilayah permukiman padat penduduk tidak dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih.

"Di lokasi kebakaran jalannya hanya dapat dilalui sepeda motor, kendaraan kita tidak dapat masuk ke sana," ungkap Welman.

Tidak ingin api menyambar ke rumah warga lainnya, DPKP Kota Depok melakukan pemadaman dari atas jembatan flyover Dipo ke titik rumah yang terbakar. Beruntung rumah yang terbakar letaknya berada di dekat flyover Dipo sehingga air dari kendaraan DPKP Kota Depok dapat menjangkau lokasi kebakaran.

"Kita terpaksa memadamkan dari atas flyover dan api berhasil dipadamkan sekitar dua jam," ucap Welman

3. Lakukan pengecekan instalasi listrik

Kebakaran Hanguskan Bengkel Rumahan di Bawah Flyover Dipo DepokGedung Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok yang berada di kawasan GDC, Kota Depok. (Istimewa)

Welman meminta, warga Kota Depok dapat melakukan pengecekan instalasi listrik rumah maupun kantor secara berkala. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik.

"Lakukan cek secara berkala, jika kesulitan dapat menghubungi PLN," pinta Welman.

Welman menambahkan, warga yang ingin keluar rumah dengan jangka waktu cukup lama, dilakukan pengecekan terlebih dahulu pada instalasi listrik. Pastikan tidak ada pemakaian listrik yang tidak diperlukan sehingga mencegah terjadinya korsleting listrik.

"Cabut colokan charger, laptop maupun lainnya yang sudah tidak terpakai, selain itu lepaskan regulator kompor gas apabila meninggalkan rumah lebih dari dua hari," tutup Welman.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya