Kejar Herd Immunity, Nakes di Depok Mampu Vaksinasi 3 Menit Per Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Proses suntik vaksin atau vaksinasi COVID-19 di Perumahan Maharaja, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (8/8/2021), berlangsung cepat. Kegiatan ini disaksikan langsung Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti bersama Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
Vaksinasi program TNI-Polri itu, mampu memvaksinasi 500 orang dalam waktu tiga jam. Karena itu, La Nyalla mengapresiasi kepada tenaga kesehatan yang memvaksin atau vaksinator. Apalagi, pekerjaan tenaga kesehatan saat ini merupakan garda terdepan dalam membantu masyarakat menangani pandemik COVID-19.
"Kerja mereka ini amal ibadah yang banyak membantu masyarakat sehingga kami memberikan penghargaan," ujar La Nyalla, Depok, Minggu (8/8/2021).
Baca Juga: Takut Jarum Suntik, Pria di Depok Hampir Kabur saat Hendak Divaksin
1. Selama tiga jam mampu memvaksin 500 orang
La Nyalla mengungkapkan, pemberian vaksinasi kepada masyarakat yang dilakukan TNI dan Polri dinilai baik untuk percepatan vaksinasi. Bahkan dalam hitungan jam mampu memberikan vaksin kepada ratusan warga.
"Sangat sukses, rapi, padahal tempatnya kecil, tapi alhamdulillah tiga jam bisa sampai 500 orang (hampir tiga menit per orang), apalagi bekerja sama dengan masyarakat sekitar, yakni pak Amar," ucapnya.
La Nyalla pun meminta, kolaborasi tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memberikan vaksin kepada masyarakat. Apalagi vaksinasi tersebut membantu meningkatkan imun masyarakat (herd immunity) dari bahaya COVID-19.
"Ini dapat dilanjutkan kembali untuk percepatan vaksinasi," tutur dia.
2. DPD minta Pemda jangan tutup mata
Editor’s picks
Saat disinggung terkait kendala pemerintah daerah (pemda) dalam vaksinasi kepada masyarakat, La Nyalla meminta pemda segera memberikan vaksinasi kepada masyarakat.
Sebab, kata La Nyalla, pemda merupakan ujung tombak dalam memberikan vaksinasi kepada masyarakat, yang berkolaborasi dengan TNI dan Polri serta masyarakat.
"Saya berharap pemerintah daerah tidak tutup mata, harus bergerak juga melaksanakan,” ujarnya.
La Nyalla menyakini, apabila pemberian vaksinasi dilakukan secara serentak baik pemda, TNI, Polri bersama masyarakat, vaksinasi yang ditargetkan pemerintah pada akhir Agustus hingga 4 juta per hari dapat terealisasi.
"Pemberian vaksinasi dilakukan secara bersamaan, jangan sendiri-sendiri, saya yakin bisa terealisasi," tuturnya.
3. Antisipasi kekurangan tenaga kesehatan
La Nyalla mengingatkan, pemerintah daerah juga harus mengantisipasi kekurangan tenaga kesehatan pada penanganan COVID-19. Dia berharap banyak relawan yang ingin menjadi tenaga kesehatan untuk membantu penanganan pandemik di Indonesia.
"Relawan tenaga kesehatan diharapkan dapat bekerja sama dengan satu tujuan, menyelamatkan jiwa," pungkasnya.
Baca Juga: Perjuangan Lansia Ikut Vaksinasi di Depok, Tapi Terhalang Kesehatan