Masuk Tahun Politik, Wali Kota Depok Ingatkan Warganya Jaga Kerukunan

 Selama pemilu tidak ada kerusuhan di Depok

Depok, IDN Times - Jelang Pemilihan Umum 2024, warga Kota  Depok diminta untuk menjaga kerukunan berkebangsaan dan bernegara. Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Depok mohammad Idris, pada peresmian pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika, Kota Depok.

Mohammad Idris mengatakan, pembangunan underpass Dewi Sartika telah selesai dikerjakan atas kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Depok dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

"Insyaallah hari ini Dewi Sartika yang dibantu Pak Gubernur, ke depan banyak bantuan lagi, semoga beliau khotimah dan bisa melanjutkan kariernya," ujar Idris, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Sudah Jadi, Underpass Dewi Sartika Depok Diresmikan Ridwan Kamil

1. Masyarakat Kota Depok diminta menjaga kerukunan kehidupan bernegara

Masuk Tahun Politik, Wali Kota Depok Ingatkan Warganya Jaga KerukunanWali Kota Depok, Mohammad Idris membuka kegiatan pekan budaya Jawa Barat di Alun-Alun Kota Depok, (IDNTimes/Dicky)

Secara tersirat, Idris meminta warga Kota Depok untuk menjaga pembangunan yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kota Depok. Selain itu, hubungan dan konektivitas yang telah dibangun dapat menjaga kerukunan dalam kehidupan bernegara.

"Saya berpesan tolong dijaga apa yang sudah kita kerjakan ini, dan juga jaga konektivitas serta jaga kerukunan dalam kehidupan kewarganegaraan kebangsaan kita," terang Idris.

2. Selama penyelenggaraan pemilu di Kota Depok tidak ada kerusuhan

Masuk Tahun Politik, Wali Kota Depok Ingatkan Warganya Jaga KerukunanIDN Times/Irfan Fathurohman

Memasuki tahun politik, Idris mengingatkan warganya untuk melihat sejarah Kota Depok selama penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan kepala daerah, maupun pemilihan legislatif. Selama penyelenggaraan, Kota Depok berjalan dengan kondusif dan jauh dari kerusuhan.

"Kita berada pada tahun politik, tidak ada dalam sejarah pemilu atau pemilihan legislatif maupun pilkada di Kota Depok ada kerusuhan, itu tidak ada sejarahnya," tegas Idris.

Dia menuturkan, masyarakat Kota Depok mampu menjaga kondisi tersebut selama penyelenggaraan pemilu pada tahun depan. Untuk itu, Idris meminta masyarakat tetap menjaga keutuhan dan kerukunan demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini tetap kita jaga dalam rangka mempertahankan NKRI, warga negara Indonesia membela negara dalam satu kebangsaan, Bhinneka Tunggal Ika atau NKRI," tegas Idris.

3. KPU imbau seluruh pihak menahan diri tidak kampanye sebelum waktunya

Masuk Tahun Politik, Wali Kota Depok Ingatkan Warganya Jaga KerukunanLogo KPU (journal.kpu.go.id)

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengimbau kepada seluruh pihak untuk menahan diri tidak memanfaatkan alat peraga kampanye sebelum jadwalnya.

Selain tidak sesuai tahapan, Hasyim menjelaskan, tidak menutup kemungkinan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 nanti bakal diberlakukan proposional tertutup.

"Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup. Maka dengan begitu menjadi tidak relevan misalkan saya mau nyalon pasang gambar-gambar di pinggir jalan, jadi gak relevan," kata dia dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 Komisi Pemilihan Umum di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).

Hasyim juga meminta kepada jajarannya untuk tetap profesional menyiapkan kontestasi politik Pemilu 2024, meskipun mendapat berbagai pelaporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kami di KPU pusat selalu menyampaikan kepada teman-teman di jajaran KPU provinsi, kabupaten/kota, jangan pernah berkecil hati, jangan pernah mengeluh, dan jangan pernah kemudian sakit hati kalau kita ini dilaporkan ke Bawaslu, diadukan ke DKPP, diadukan ke PTUN, ke Mahkamah Konstitusi," kata dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya