Polsek Sawangan Ungkap Fakta di Balik Dugaan Babi Ngepet yang Viral

Sembilan orang diperiksa, jangan mengaitkan hal mistis

Depok, IDN Times - Fenomena babi ngepet masih menjadi sorotan masyarakat Depok. Bahkan, kuburan babi yang berada tidak jauh dari lokasi penangkapan dipenuhi masyarakat yang penasaran ingin melihatnya.

Untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat yang terus berdatangan ke lokasi, Polsek Sawangan melakukan penggalian kuburan diduga babi ngepet dan dibawa ke mapolsek.

Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing mengatakan, kuburan babi ngepet yang sebelumnya berada di pemakaman milik keluarga telah dipindahkan warga ke tanah kosong yang berada tidak jauh dari lokasi penguburan pertama. Pemindahan tersebut dilakukan karena masih mengundang masyarkaat untuk melihat kuburan babi ngepet.

"Kami khawatir terjadi penularan COVID-19 karena kerumunan warga yang ingin melihat kuburan babi ngepet," ujar Rio, Kamis (29/4/2021).

Rio menjelaskan, walaupun kuburannya telah dipindahkan namun Polsek Sawangan mengambil keputusan untuk membongkar kembali kuburan diduga babi ngepet dan memindahkannya ke Mapolsek Sawangan. Hal itu untuk mencegah warga tidak datang kembali untuk melihat kuburan diduga babi ngepet.

"Kalau kita bawa ke Polsek tidak mungkin warga ingin melihat di sini, kalau masih ada di sana pasti akan didatangi warga," ucap Rio. 

1. Polsek Sawangan panggil sembilan warga yang menangkap diduga babi ngepet

Polsek Sawangan Ungkap Fakta di Balik Dugaan Babi Ngepet yang ViralBabi ngepet yang di tangkap warga di lingkungan RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Rio mengungkapkan, untuk mencari pembuktian dan kebenaran adanya diduga babi ngepet, Polsek Sawangan telah memanggil sembilan dari 15 warga yang ikut menangkap diduga babi ngepet. Pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi terkait dugaan babi ngepet yang menjadi perhatian masyarakat.

"Sudah kita panggil dan kami meminta klarifikasi mulai dari yang menangkap hingga ustaz yang memimpin penangkapan," terang Rio.

Rio menuturkan, pemanggilan klarifikasi warga dilakukan sejak pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB pada Rabu 28 April 2021. Polsek Sawangan ingin memastikan keterangan antara warga yang satu dengan warga yang lainnya yang ikut melakukan penangkapan. Nantinya, hasil dari klarifikasi tersebut akan dibuatkan kesimpulan untuk mengungkapkan fakta dugaan babi ngepet.

"Nanti ya saya kabarin kalau kami sudah selesai melakukan kesimpulan," ucap Rio.

Baca Juga: 4 Potret Penampakan Diduga Babi Ngepet yang Bikin Heboh Warga Depok

2. Polsek Sawangan minta warga yang kehilangan uang melapor ke kantor polisi

Polsek Sawangan Ungkap Fakta di Balik Dugaan Babi Ngepet yang ViralBabi ngepet yang tersimpan di dalam kandang yang terbuat dari bambu kuning sebelumnya di tangkap warga RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Rio mengatakan, Polsek Sawangan belum menerima laporan dari warga yang merasa kehilangan uang. Namun pihaknya menerima laporan bahwa warga telah menangkap diduga babi ngepet yang membuat resah, karena banyak warga yang kehilangan uang. Untuk memastikan hal tersebut, anggota Polsek Sawangan telah mendatangi lokasi dan hanya melihat babi yang diduga babi ngepet.

"Bentuknya seperti babi hutan tidak ada keanehan lainnya," kata Rio.

Rio menjelaskan, warga yang merasa kehilangan uang untuk tidak terlebih dahulu mengaitkan dengan dugaan babi ngepet. Menurutnya, perlu pembuktian dan pencarian fakta. Namun begitu, warga yang merasa kehilangan uang maupun barang berharga lainnya dapat melaporkan ke Polsek Sawangan.

"Sebaiknya lapor ke kami untuk ditindaklanjuti apabila terjadi kehilangan," ujar Rio

3. Warga diminta rutin lakukan siskamling untuk jaga keamanan wilayah

Polsek Sawangan Ungkap Fakta di Balik Dugaan Babi Ngepet yang ViralBabi ngepet yang di tangkap warga RT2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Selain itu, lanjut Rio, untuk menjaga keamanan dan kondusifitas warga, Polsek Sawangan meminta pengurus lingkungan dapat melakukan dan meningkatkan siskamling. Menurutnya, siskamling dapat meminimalisir terjadinya gangguan kamtimbas di lingkungan warga.

"Dengan siskamling secara tidak langsung dapat meminimalisir terjadinya pencurian atau tindakan lainnya yang menimbulkan keresahan warga," katanya Rio. 

Baca Juga: Viral Warga Depok Tangkap Diduga Babi Ngepet Sambil Telanjang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya