Sedang Kubur Kucing, 2 Remaja Wanita di Depok Dibacok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Dua remaja perempuan berinisial AWS (22) dan ZR (14) menjadi korban pembegalan di Jalan Perikanan, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat. Kedua remaja tersebut mengalami luka di tubuhnya karena mempertahankan handphone miliknya.
Kejadian tersebut berlangsung saat kedua korban sedang menguburkan kucing di lokasi kejadian. Saat ini, Polsek Pancoranmas yang menangani kasus tersebut sedang memburu kedua pelaku.
Baca Juga: Begal Sepeda di Bintaro Tangsel, Perwira TNI AU Jadi Korban
1. Pelaku merampas handphone korban
Kanit Reskrim Polsek Pancoranmas Iptu Hendra memaparkan kronologi kejadian. Saat itu kedua korban sedang menguburkan kucing di Jalan Perikanan, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok.
"Saat sedang menguburkan kucing, korban didatangi dua pelaku dan sempat menanyai korban," ujar Hendra, Depok, Senin (15/2/2021).
Pelaku kemudian mengancam korban menggunakan celurit dan meminta handphone milik korban. Karena korban tidak memberikan ponselnya, pelaku yang diperkirakan masih remaja melarikan diri, usai melukai korban. Mereka kabur menggunakan sepeda motor matic ke arah lampu merah Jalan Nusantara.
2. Korban mengalami luka di bagian kepala dan jari tangannya
Editor’s picks
Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka dan sempat meminta pertolongan masyarakat sekitar.
"Korbannya dua remaja dan keduanya telah di bawa ke rumah sakit," kata Hendra.
Korban AWS mengalami luka di jari tangan kirinya, sedangkan ZR mengalami luka di bagian kepala belakang. AWS dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk perawatan lebih lanjut.
"ZR dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Yudha karena mengalami luka di kepala bagian belakang," ucap Hendra.
3. Polisi belum mendapat CCTV di lokasi kejadian
Hendra menuturkan, Polsek Pancoranmas telah memeriksa sejumlah saksi dan korban terkait pembacokan tersebut. Selain itu, Polsek Pancoranmas masih mencari CCTV milik warga di sekitar lokasi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku.
"Sampai saat ini kami belum menemukan warga yang memiliki CCTV di sekitar lokasi kejadian," kata dia.
Hendra mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah, khususnya pada malam hari agar lebih waspada, untuk menghindari aksi kriminalitas di jalan. Apabila menggunakan handphone di jalan, pastikan terlebih dahulu lokasi tersebut aman dari gangguan keamanan.
"Sebaiknya selalu waspada, jangan main HP di jalan atau yang mengundang pelaku kriminalitas melakukan perbuatan jahat," kata dia.
Baca Juga: Sebelum Bawa Kabur Motor, Pelaku Begal Ajak Ngopi Korbannya