Terkendala Suplai dan Vaksinator, Vaksinasi di Depok Jauh dari Target 

Vaksinasi COVID-19 di Kota Depok belum mencapai target

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Jawa Barat, terus berusaha memberikan vaksinasi kepada warganya. Pemberian vaksin bertujuan untuk meningkat imunitas warga guna mencegah risiko penularan COVID-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok, Rani Martina mengatakan, Pemerintah Kota Depok berusaha memenuhi target vaksinasi terhadap warga. Saat ini pemberian vaksinasi di Kota Depok telah memasuki tahap ke tiga.

"Sudah masuk tahap ketiga dengan tambahan sasaran masyarakat rentan dan umum," ujar Rani, Rabu (21/7/2021). 

Baca Juga: Simak Data Jumlah Warga Jabodetabek yang Sudah Vaksinasi COVID-19

1. Pemberian vaksin baru mencapai 16,47 persen

Terkendala Suplai dan Vaksinator, Vaksinasi di Depok Jauh dari Target Pemberian vaksinasi kepada warga yang di gelar Kejari Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Rani mengakui, pemberian vaksin kepada warga Kota Depok masih jauh dari target yang telah ditentukan. Jumlah target penerima vaksin di Kota Depok mencapai 1.636.356 orang, namun saat ini warga Kota Depok yang telah mendapatkan vaksin baru 269.431 orang.

"Warga yang sudah diberikan vaksin sekitar 16,47 persen dari jumlah sasaran sebanyak 1.636.356 orang," terang Rani.

Rani mengungkapkan, warga yang ingin mendapatkan vaksin dari Pemerintah Kota Depok dapat mendaftarkan diri melalui link pendaftaran di media sosial Dinkes, puskesmas dan Rumah Sakit se- Kota Depok. Selain itu, warga dapat berkoordinasi atau menghubungi pengurus RT dan RW sesuai domisili warga untuk mendapatkan vaksin.

"Kami sudah share melalui media sosial Dinkes maupun puskesmas terkait tata cara warga untuk mendapatkan vaksin," ungkap Rani.

2. Kendala vaksinasi di Kota Depok sehingga belum mencapai target

Terkendala Suplai dan Vaksinator, Vaksinasi di Depok Jauh dari Target 

Pencapaian vaksinasi di Kota Depok masih jauh dari target, karena terkendala beberapa hal. Di antaranya jumlah tenaga kesehatan dan suplai vaksin dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga suplai vaksin di Kota Depok masih terbatas.

"Ya karena saat ini distribusi vaksin ke Kota Depok bertahap dengan jumlah terbatas," ucap Rani.

Rani menjelaskan, untuk mencapai target vaksinasi di Kota Depok, dibutuhkan vaksin sebanyak 273.385 vial. Menurutnya, satu vial vaksin dapat digunakan untuk 10 dosis yang akan disuntikan ke warga. Guna menyukseskan vaksinasi dibutuhkan tenaga kesehatan sebagai vaksinator guna mempercepat pemberian vaksin.

"Selain itu, kami membutuhkan lokasi vaksinasi yang memadai dan sesuai standar," tutur Rani. 

3. Tempat vaksinasi di Kota Depok

Terkendala Suplai dan Vaksinator, Vaksinasi di Depok Jauh dari Target Pelaksanaan vaksin Presisi yang digelar Polsek Sawangan di kawasan pemulung, Kelurahan Curug, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Rani mengungkapkan, selain Pemerintah Kota Depok layanan vaksinasi dilakukan Polres Metro Depok dan Polsek. Berdasarkan data yang masuk, Polres Metro Depok telah memberikan vaksin kepada 21.349 orang. Vaksinasi terhadap warga terus berjalan di sejumlah fasilitas kesehatan dan sentra vaksin di Kota Depok.

"Saat ini juga masih berjalan vaksinasi yang melalui program dan Vaksinasi Gotong Royong," ujar Rani.

Rani menuturkan, untuk vaksinasi program disediakan di 38 puskesmas, dua rumah sakit pemerintah, 20 rumah sakit swasta, satu klinik swasta. Untuk sentra vaksin berada di RS UI, Transmart Cibubur, Transmart Dewi Sartika, Mall ITC, serta Lazada dan Good Doctor. Sedangkan Vaksinasi Gotong Royong ditempatkan di dua rumah sakit swasta dan dua klinik swasta. 

"Untuk vaksinator yang terlatih sebanyak 123 dokter, 165 perawat, dan 111 bidan," tutup Rani.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya