Tersangkut Rel, Angkot di Depok Hancur Ditabrak KRL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Sebuah angkot D02 Jurusan Terminal Depok-Depok II, ditabrak Kereta Rel Listrik (KRL) di perlintasan tidak resmi Rawa Indah, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Akibatnya, angkot rusak parah dan membuat KRL sempat terhenti.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano, menyatakan insiden ini terjadi di di perlintasan tidak resmi kawasan Rawa Indah, Kecamatan Cipayung. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.15 WIB dan saat itu kondisi angkot tidak membawa penumpang.
"Angkot yang tertabrak KRL berpelat nomor B 2601 OG jurusan Terminal Depok - Depok II," ujar Boni kepada IDN Times, Jumat (16/6/2023)
1. Berawal dari angkot yang tersangkut di rel
Insiden ini terjadi karena awalnya angkot yang dikemudikan Martin TN Nababan dari arah pemukiman menuju Jalan Raya Citayam, nyangkut di rel. Berbagai cara sudah dilakukan oleh Martin untuk bisa meloloskan kendaraannya dari perlintasan. Bahkan, warga sekitar sempat membantunya agar mobil bisa berpindah.
"Saat melintas rel Bogor menuju Jakarta, mobil bagian bawah tersangkut di Rel. Sekitar 10 menit di bantu warga dengan cara mendorong tidak berhasil," ujar Boni.
Baca Juga: Dishub Kota Depok Tutup 5 Titik U-Turn Jalan Boulevard GDC Depok
2. Terseret hingga 50 meter
Editor’s picks
Usaha yang dilakukan warga demi mengeluarkan bagian belakang mobil tak kunjung menemui hasil. Hingga akhirnya, warga melihat ada KRL dari arah Bogor menuju Jakarta.
Demi keselamatan, warga bersama sopir angkot memutuskan keluar. Tabrakan tak terhindarkan.
Angkot akhirnya terseret hingga 50 meter dari lokasi kejadian. Kondisinya rusak parah dan akhirnya harus dievakuasi agar KRL bisa kembali melanjutkan perjalanan. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja, angkot hancur.
"Saat KRL akan angkot akan terjadi tabrakan, supir angkot keluar dan KRL dari Bogor arah jakarta dan menabrak angkot tersebut. Anggota sudah melakukan evakuasi angkot dari jalur rel," kata Boni.
3. Sopir angkot nekat melintas walau sudah diperingatkan
Martin saat itu memang sendirian di angkot. Dia baru saja mengantar penumpang dengan sistem carter.
"Angkot habis mengantar ibu-ibu pengajian, jadi angkotnya dicarter," ujar Boni.
Sebenarnya, dijelaskan Boni, penjaga perlintasan tidak resmi sempat mengingatkan Martin, dikarenakan angkot yang melintas terlihat pendek. Namun, Martin tidak menghiraukan peringatan penjaga pintu kereta dan nekat melintas.
"Sempat diingatkan, namun sopir nekat melintas. Evakuasi angkot dibantu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok," ujar Boni.
Baca Juga: Pria Pembunuh Anak Kandung dan KDRT di Depok Dituntut Hukuman Mati