Viral Makam Keramat di Tengah Penggusuran, Ini Fakta Sebenarnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Media sosial di Kota Depok ramai dengan pemberitaan soal makam yang belum digusur yang diduga merupakan makam keramat. Lokasi makam berada di wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Salah satu ahli waris makam, Wardana mengatakan, makam yang berada di lahan milik perusahaan yang tengah digusur itu merupakan makam keluarganya. Pihaknya mempertahankan makam tersebut sampai perusahaan memberikan ganti rugi untuk lahan makam di lokasi lain.
"Kami mempertahankan itu, karena itu makam keluarga kami, jumlahnya ada sembilan, makanya sampai sekarang masih terlihat," ujar Wardana kepada IDN Times, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga: Mutu Air Kali Pesanggrahan Kota Depok Tercemar, Ini Temuannya
1. Makam akan direlokasi besok
Wardana menuturkan, setelah dilakukan musyawarah bersama antara pihak perusahaan dan para ahli waris, telah terjadi kesepakatan untuk dilakukan pemindahan makam. Rencananya, makam akan dipindah ke lokasi TPU dengan cara pembelian makam baru.
"Kita sudah memanggil kiai, rencananya besok akan dilakukan pemindahan makam," tutur Wardana.
Makam keluarga dan sebuah petilasan sudah ada sejak zaman dahulu sebelum Wardana dilahirkan. Namun sejak 2004 Wardana bersama dengan ahli waris lain kerap membersihkan lokasi makam, dan terdapat saung yang sebelumnya dibangun di lokasi makam.
"Bangun gubuk itu juga sudah sekarang ini, saya termasuk salah satu orang ikut bantu dalam membangun itu," terang Wardana.
2. Menjadi tempat persinggahan orang sakti
Editor’s picks
Terkait dengan petilasan, Wardana mengaku sebelumnya mendapat mimpi yang berhubungan dengan lokasi petilasan. Dari mimpi tersebut Wardana mencoba bertanya pada keluarga lain dan menghubungkan dengan mimpi yang dialaminya.
"Setelah bertanya dengan orang tua, ternyata mimpi yang saya alami nyambung dengan petilasan," terang Wardana.
Wardana mengungkapkan, lokasi petilasan yang berada di dekat makam keluarganya merupakan lokasi tempat persinggahan orang sakti pada zaman dahulu. Sebanyak lima orang sakti yang menjadikan lokasi tersebut persinggahan yakni Raden Muhammad, Raden Kolosari, Raden Engku, dan Ki Pecut Samber Nyawa.
"Tidak ada makam keramat, adanya makam keluarga kami dari zaman dahulu. Sedangkan petilasan itu dahulunya sebuah batu kali tempat singgah para orang sakti," ungkap Wardana.
3. Lokasi singgah para jawara dari Tangerang dan Jakarta
Salah seorang warga, Mawardi mengatakan, tidak mengetahui secara jelas tentang makam dan petilasan yang berada di tengah lahan yang digusur. Berdasarkan cerita orang tuanya, bahwa lokasi tersebut memang sebuah petilasan yang sudah ada sejak dahulu.
"Memang sudah ada sejak dahulu, kadang ada sejumlah orang napak tilas ke lokasi petilasan," ujar Mawardi.
Mawardi menambahkan, dahulu para jawara atau orang sakti dari Tangerang atau Jakarta yang ingin menuju Bogor, menjadikan lokasi tersebut untuk persinggahan. Diduga pada zaman dahulu lokasi petilasan merupakan daerah yang rindang sehingga nyaman untuk beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan.
"Menurut cerita, para jawara dan orang sakti selalu beristirahat di lokasi itu kalau melintas, hanya itu yang saya ketahui," tutup Mawardi.
Baca Juga: Masuk Tahun Politik, Wali Kota Depok Ingatkan Warganya Jaga Kerukunan