Waduh! Bansos Tunai di Depok Dipangkas Pengurus RW untuk Ambulans

BST dipotong Rp50 ribu untuk perbaikan ambulans

Depok, IDN Times - Bantuan sosial (bansos) telah dikucurkan pemerintah pusat kepada warga Kota Depok, Jawa Bara, namun pada pelaksanaannya terdapat warga yang merasa mendapatkan potongan.

Dikutip dari akun Instagram, @depok24jam, salah seorang warga yang tidak diketahui identitasnya, melaporkan telah terjadi dugaan pemotongan dana bansos di lingkungan RW Kelurahan Beji, Kecamatan Beji.

"Min. Kemarin saya antar istri ambil bansos sebesar 600.000. Tapi dipotong 50.000 oleh mereka dengan alasan bensin ambulans. Semua orang yang ambil bansos di sana langsung dipotong sebesar 50.000," tulis warga di akun tersebut.

Baca Juga: Warga Terdampak PPKM dan Isoman di Kota Depok Segera Dapat Bansos

1. Bukan pemotongan tapi untuk perbaikan ambulans

Waduh! Bansos Tunai di Depok Dipangkas Pengurus RW untuk AmbulansFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Ketua RW5 Kelurahan Beji, Kuseri mengatakan, tidak ada pemotongan dana bansos seperti yang viral di media sosial. Menurutnya, sebelumnya ketua RW, RT, dan Posko Siaga lingkungan telah melakukan rapat bersama terkait meminta bantuan dari penerima bansos untuk perbaikan ambulans.

"Bukan pemotongan, ambulans perlu mendapat perbaikan sehingga memerlukan biaya cukup banyak, kita telah sepakat pada momen yang tepat ini untuk dilakukan perbaikan dari bantuan warga," ujar dia.

Kuseri menjelaskan, ambulans yang berada di lingkungan RW 5 mengalami kerusakan akibat turun mesin dan akinya rusak. Selain itu, bantuan yang diberikan warga dari penerima bansos akan digunakan untuk pengadaan kain kafan.

"Kita punya program pemberian kain kafan kepada warga secara gratis, mobil ambulans juga gratis bagi yang ingin menggunakan tanpa dikenakan biaya," terangnya.

2. Pengurus RW siap bertanggung jawab

Waduh! Bansos Tunai di Depok Dipangkas Pengurus RW untuk AmbulansIlustrasi ambulans (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kuseri menjelaskan, mobil ambulans milik RW 5 bukan bantuan dari Pemerintah Kota Depok. Mobil tersebut didapat dari donasi warga lingkungan yang diperuntukan bagi  warga yang ingin membutuhkan kendaraan tersebut.

"Saya siap bertanggung jawab penuh untuk laporan itu," tegasnya.

3. Dinsos Depok melarang adanya pemotongan

Waduh! Bansos Tunai di Depok Dipangkas Pengurus RW untuk AmbulansKepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Depok Usman Haliyana mengatakan, bantuan yang diberikan kepada warga, baik berupa bantuan tunai maupun bantuan dalam bentuk sembako, tidak boleh ada pemotongan. Bantuan yang diberikan harus diberikan utuh kepada warga yang terdaftar dalam penerima bantuan.

"Pemerintah Kota Depok melarangan pemotongan bantuan dalam bentuk apapun," ujar dia.

Usman menegaskan, bansos diberikan kepada warga yang membutuhkan akibat terdampak pandemik, karena itu siapa pun dilarang memangkas dalam bentuk apapun.

"Apapun alasannya pemotongan bantuan kepada warga tidak dibenarkan," tegas dia.

Baca Juga: Depok Siapkan Bansos untuk Warga Isoman, Ini Cara Mendapatkannya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya