Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bersama putranya, Didit Hediprasetyo, dan Titiek Soeharto. (screnshot Instagram Prabowo Subianto)

Intinya sih...

  • Didit Hediprasetyo menjadi kekuatan 'soft politics' Prabowo
  • Didit merupakan jembatan elite Prabowo dalam membangun komunikasi tulus dan strategis
  • Didit dianggap memiliki bobot politik kuat dan simbol paradigma baru dalam politik Indonesia

Jakarta, IDN Times - Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit melakukan safari di Hari Raya Idul Fitri 1446 H ke sejumlah tokoh, termasuk Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo. Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Dimas Oky Nugroho, menilai Didit merupakan jembatan elite Prabowo.

“Didit Hediprasetyo menjadi intermediary actor dan kekuatan ‘soft politics yang tak terduga yang dimiliki Presiden Prabowo dalam membangun komunikasi yang lebih tulus, informal sekaligus strategis dalam menjahit kohesivitas secara lebih prospektif dan luas,” ujar Dimas dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).

1. Didit bukan politikus

Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Dimas Oky Nugroho (dok. Istimewa)

Didit memiliki latar belakang di dunia kreatif, bukan politikus. Namun, Dimas menilai hal itu yang menjadi keunggulan Didit dalam bertemu dengan elite politik.

Didit dianggap tidak memiliki beban politik terhadap tokoh yang ditemuinya.

“Meskipun bukan ‘orang politik’ dan lebih berlatar profesional kreatif, Didit justru memiliki ‘bobot politik’ kuat karena bisa diterima oleh berbagai pihak termasuk publik. Tidak semata-mata sebagai putranya Prabowo dan cucunya Soeharto,” ucap dia.

2. Didit temui Mega dan Jokowi simbol paradigma baru

Putra semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo ketika berfoto dengan Presiden ke-7 Joko Widodo. (Instastory Ragowo Hediprasetyo)

Menurutnya, Didit menemui Megawati dan Jokowi bisa dinilai sebagai simbol paradigma baru. Didit merupakan generasi baru yang dianggap tidak ingin tersekat oleh kubu dan belenggu politik terdahulu.

“Ini menurut saya bisa saja menjadi pintu masuk fenomena generasi baru dalam politik Indonesia yang tidak ingin terjebak pada persoalan-persoalan politik traumatik, problematik, konfliktual, dan akibatnya buntu,” kata dia.

3. Megawati juga titip salam untuk Prabowo lewat Didit

Putra semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo ketika berfoto dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. (Instastory Ragowo Hediprasetyo)

Sebelumnya, Ketua DPR RI yang juga putri Megawati, Puan Maharani menyambut baik silaturahmi didit ke rumah orang tuanya.

Dalam pertemuan itu, kata Puan, Megawati juga menitipkan salam untuk Presiden Prabowo kepada Didit.

"Ibu menyampaikan salam kepada Pak Prabowo semoga sehat selalu, dan semoga setelah lebaran suasana akan semakin baik dan semuanya berjalan dengan baik untuk bangsa dan negara," ujar di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).

Editorial Team