Didukung Alumni UGM di Pilkada, Pramono Anung: Saya Berani Tak Populer

25 Sep 2024, 19:24 WIB

Aryodamar

Deklarasi dukung Alumni UGM untuk Pramono Anung-Rano Karno (Dok.IDN Times/Tim Pramono-Rano)

Intinya sih...

Alumni UGM deklarasi dukungan pada Pramono Anung-Rano Karno sebagai calon Gubernur Jakarta
Pramono berjanji melanjutkan program-program gubernur sebelumnya dan siap menerima kritik serta tidak populer jika terpilih

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) mendeklarasikan dukungan pada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. Pramono yang hadir di lokasi mengapresiasi dukungan tersebut.

Pramono mengatakan, sebagian besar keluarganya merupakan mahasiswa UGM, mulai dari istri, keponakan, hingga cucu.

"Saya ini sangat Gadjah Mada sekali. Dari anak, ibu saya, empat yang Gadjah Mada. Dari istri saya, semuanya Gadjah Mada. Dari cucu ibu saya, 10 Gadjah Mada. Saya sendiri alhamdulillah meskipun S1 di ITB, tapi S2 di Gadjah Mada dan paling utama dapat istri di Gadjah Mada," ujarnya di Deklarasi Alumni Gadjah Mada,Tebet, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

1. Pramono Anung janji lanjutkan program baik gubernur sebelumnya

Pramono Anung (Dok. Tim Pramono-Rano)

Pramono berjanji untuk melanjutkan dan merawat program gubernur-gubernur sebelumnya apabila terpilih nanti. Sebab, setiap gubernur punya karya yang baik untuk dilanjutkan.

"Saya akan memulai tradisi baru, bahwa yang namanya gubernur Jakarta itu harus bisa menghilangkan egonya untuk diri sendiri dan melanjutkan apa yang baik dari gubernur-gubernur sebelumnya, dan menyempurnakan hal yang kurang baik," ujarnya.

2. Pramono siap tak populer dan dikritik

Deklarasi dukung Alumni UGM untuk Pramono Anung-Rano Karno (Dok.IDN Times/Tim Pramono-Rano)

Tak cuma meminta dukungan, Pramono meminta para alumni UGM untuk memberikan kritik dan masukan. Bahkan, ia siap tidak populer apabila menjadi gubernur Jakarta

"Perlu saya tekankan, saya berani tidak populer dan berani memutuskan hal yang tidak pernah diputuskan oleh gubernur sebelumnya," katanya disambut riuh alumni UGM yang hadir.

3. Pramono merasa tak punya beban sosial dan pribadi

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung (Dok.IDN Times/ Tim Pramono-Rano)

Pramono mengatakan bahwa dirinya tak punya beban sosial maupun pribadi. Ia mengaku bukan sosok yang meminta-minta jabatan.

"Saya maju pasti teman-teman tahu saya menjadi Sekjen, Wakil Sekjen menjadi Seskab jadi menteri dua periode di pemerintahan Pak Jokowi. Secara terbuka saya katakan, saya orang tidak pernah minta jabatan kepada siapapun, termasuk menjadi gubernur ini mau nolak pun gak bisa," ujarnya.