Resmi Jadi Cawapres Prabowo, Ini 5 Fakta Sandiaga Uno

10 Agu 2018, 07:00 WIB

IDN Times/Teatrika Putri

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mendadak jadi sorotan publik, setelah muncul cuitan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief di Twitter. Andi menyebut, dirinya sempat bertemu utusan Sandiaga.

Dalam pertemuan tersebut, Sandi berupaya menggagalkan proses pencalonan Prabowo-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sandiaga juga disebut-sebut bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, setelah membayar 'mahar' Rp500 miliar.

Sepak terjang Sandiaga di kancah politik memang terbilang baru. Sebab, dia lebih dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Namun, namanya melejit pasca-dikukuhkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Anies Baswedan.

Seberapa besar pengaruh Sandiaga Uno dalam perpolitikan? Berikut adalah fakta-fakta mengenai Sandiaga yang dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.

1. Dikenal sebagai pengusaha sukses

IDN Times/Gregorius Pranandito

Sandiaga lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau 28 Juni 1969. Pria berumur 49 tahun tersebut dikenal sebagai pengusaha sukses. Sebelum menjadi wakil gubernur, ia kerap memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), utamanya pada pemuda.

Pada 2005-2008, pria berdarah Gorontalo tersebut dipercaya menjadi ketua umum Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004.

2. Lulus kuliah dengan predikat Summa Cumlaude

IDN Times/Gregorius Aryo

Sandiaga adalah lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude. Setelah mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990 selama setahun, dia mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat. Sandi lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.

3. Masuk daftar orang terkaya di Indonesia

IDN Times/ Gregorius Aryodamar Pranandito

Sandi dinobatkan menjadi 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan total aset perusahaan mencapai US$80 juta pada 2007. Pada 2008, dia juga dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan total aset US$245 juta.

Pada 2009, Sandi masuk sebagai pendatang baru dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes. Majalah tersebut menuliskan Sandi memiliki kekayaan US$400 juta dan berada di peringkat ke-29.

Sementara, dari data Globe Asia pada 2018, Sandi kembali masuk jajaran pengusaha terkaya di Indonesia. Dengan posisi berada di urutan ke 85, kekayaannya ditaksir sekitar Rp4,3 triliun. Ketika mendaftarkan diri pada Pilkada DKI 2017, Sandi memiliki kekayaan Rp3.856.763.292.656 dan US$10.347.381.

4. Dinobatkan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta

IDN Times/Helmi Shemi

Setelah sukses di dunia usaha, Sandiaga mulai terjun ke dunia politik. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan kepercayaan pada Sandi, untuk menjadi pengurus Gerindra.

Pada Pemilihan Gubernur DKI 2017, Sandi maju sebagai calon wakil gubernur DKI. Pada 16 Oktober 2017, dia bersama pasangannya Anies Baswedan dilantik sebagai gubernur-wakil gubernur DKI 2017-2020.

5. Masuk bursa Cawapres Prabowo

IDN Times/Helmi Shemi

Sandiaga kini bersanding dengan sejumlah nama yang sebelumnya sudah digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo, mulai dari Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Ustaz Abdul Somad (UAS), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, koalisi Prabowo baru akan mendeklarasikan capres dan cawapres malam ini. Rencananya, deklarasi akan dilakukan pada pukul 19.00 WIB.

Kira-kira Sandiaga akan dicalonkan sebagai cawapres Prabowo? Kita tunggu saja beberapa jam ke depan guys.