Surabaya, IDN Times - Musim hujan di Surabaya mulai memasuki puncaknya. Hari ini, Jumat (24/11) hujan telah mengguyur sejumlah kawasan di kota pahlawan. Selama kurang lebih 4 jam, hujan turun tanpa henti, hingga membuat sejumlah kawasan di kota Surabaya tergenang air.
"Biasanya gak sampai seperti ini, tapi ini tadi memang hujannya yang gak berhenti-berhenti. Jadi volumenya banyak. Sebentar lagi mungkin surut," ujar Djumairi (44) salah satu warga Surabaya kepada IDN Times.
Hujan mengguyur kota Surabaya sejak pukul 11.00 WIB dan baru berhenti pada pukul 15.00 WIB sore. Hasilnya air menggenang di sejumlah kawasan. Tercatat sejumlah wilayah tergenang, seperti Jalan Jimerto, Jalan Ambengan, Jalan Jaksa Suprapto, Jalan Dharmawangsa, hingga Jalan Bung Tomo, di daerah Ngagel.
Ketinggian air pun bervariasi, mulai dari 15 cm hingga 20 cm. Di beberapa daerah bahkan mencapai ketinggian 30 cm. Hal ini membuat pengendara motor harus mengambil jalan memutar. Sementara, sejumlah pengendara motor nekat melewati genangan. Akibatnya, mereka harus rela mendorong motornya yang mogok di tengah jalan.
Genangan air akibat hujan dadakan itu membuat personel Satpol PP Kota Surabaya ikut bersiaga. Mereka menyiagakan dua peleton personel untuk turun membantu masyarakat. "Kita bersiaga sekaligus membantu warga yang mungkin terjebak banjir sehingga kendaraannya mogok," ujar Supartono, salah seorang petugas.
Rencananya sejumlah personel Satpol PP akan disiagakan di sejumlah kawasan rawan genangan air seperti di kawasan Ampel dan sekitarnya. Hingga berita ini diturunkan, genangan air di sejumlah titik masih terlihat tinggi.