Jakarta, IDN Times - Jasad korban pembunuhan Hunaidi (82) telah dipulangkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hunaidi tewas dengan tiga luka tusukan di rumahnya, Kompleks TNI Angkatan Laut (AL), Pangkalan Jati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (5/4) malam.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, ditemukan tiga tusukan di tubuh Hunaidi yakni di bagian dada, rusuk dan tangan. Keluarga kemudian memakamkan jasad Hunaidi pada pagi tadi tak jauh dari rumah korban.
Bagaimana situasi pemakaman?
Setelah dipulangkan dari RS Polri, Kramat Jati, jenazah Hunaidi langsung disalatkan di Masjid Imam Bonjol, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Sejumlah warga turut menyalatkan jenazah Hunaidi.
Seusai disalatkan, Jenazah Hunaidi langsung dimakamkan di TPU Pondok Labu yang tak jauh dari rumah korban. Sejumlah warga pun ikut iring-iringan mengantar jenazah Hunaidi dari Masjid menuju makam.
Saat prosesi pemakaman, suasana haru tak terbendung. Istri Hunaidi, Sopiah terdiam melihat jasad suaminya terbujur kaku.
Pandangannya tak lepas dari sosok suaminya yang telah dibungkus kain putih. Jasad Hunaidi secara pun dimakamkan di pusara.
Tak kuat menahan haru, warga memberitahu Sopiah agar tak terlalu dekat melihat prosesi pemakaman suaminya.
"Ibu, jangan dekat-dekat," kata seorang warga.
"Biarin, nanti juga saya begini," kata Sopiah.
Sementara itu, saat tanah pusara mulai ditimbun menutupi jenazah, isak tangis keluarga pecah. Cucu Hunaidi terlihat menangis mengiri kepergian kakeknya. Hunaidi mempunyai empat orang anak dan 16 cucu.