Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret staft UNRWA. (x.com/@UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan berencana menghentikan aktivitas bantuannya, akibat undang-undang parlemen Israel yang membatasi kerja mereka, menurut sebuah laporan pada Jumat, 3 Januari 2024.

Diketahui, Parlemen Israel (Knesset) pada Oktober 2024 menyetujui dua rancangan undang-undang yang bertujuan melarang kegiatan UNRWA di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Undang-undang tersebut diperkirakan mulai berlaku bulan ini. Para legislator Israel berpendapat operasi bantuan UNRWA diduga menjadi kedok bagi aktivitas Hamas, klaim yang telah berulang kali dibantah oleh badan tersebut.

1. Penutupan kantor UNRWA bisa memperburuk kondisi di Gaza dan Tepi Barat

Pekerja bantuan UNRWA di Gaza (x.com/@UNRWA)

Mengutip ANTARA yang melansir Anadolu, Sabtu (4/1/2025), pejabat PBB memperingatkan dampak potensial dari tindakan Israel, menurut laporan The New York Times mengutip pernyataan pejabat PBB.

Mereka menekankan tidak ada organisasi lain yang dapat menggantikan layanan menyeluruh UNRWA, yang mencakup penyediaan makanan, air, obat-obatan, pendidikan, dan tempat tinggal bagi jutaan warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Penghentian aktivitas kemanusiaan UNRWA dapat memperburuk kondisi yang sudah sangat memprihatinkan di kedua wilayah tersebut.

“Dampaknya akan sangat besar pada situasi yang sudah sangat katastrofik,” kata mantan koordinator kemanusiaan PBB, Jamie McGoldrick.

“Jika memang itu tujuan Israel, menghilangkan kemampuan kami untuk menyelamatkan nyawa, Anda harus mempertanyakan apa yang menjadi pemikiran dan tujuan akhir mereka,” lanjutnya.

Sami Abu Darweesh, seorang warga Palestina berusia 30 tahun, yang tinggal di kamp pengungsi yang dikelola UNRWA di Gaza, mengungkapkan kekhawatirannya atas kemungkinan penutupan badan PBB tersebut.

“Dunia telah meninggalkan kami. Kami tidak memiliki apapun selain bantuan dari UNRWA untuk bertahan hidup,” ujarnya.

2. Israel tuduh UNRWA jadi sarang Hamas

Editorial Team

Tonton lebih seru di