14 Jemaah Haji Positif COVID-19, Terbanyak dari Embarkasi Surabaya

Jemaah yang positif COVID-19 isolasi mandiri di rumah

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 9.551 jemaah haji yang tiba di Indonesia menjalani screening COVID-19. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 14 jemaah haji dinyatakan positif COVID-19 setelah melalui pemeriksaan antigen dan di konfirmasi melalui RT-PCR.

"14 jemaah haji yang positif diantaranya 13 jemaah asal embarkasi Surabaya dan satu jemaah asal embarkasi Solo," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana, dikutip laman kemkes, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Jemaah Haji Asal Tangerang Wajib Lapor Puskesmas

1. Bentuk kewaspadaan melalui screening

14 Jemaah Haji Positif COVID-19, Terbanyak dari Embarkasi SurabayaIlustrasi jemaah haji (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Budi menerangkan screening yang dijalankan kepada jemaah haji tersebut merupakan bentuk kewaspadaan dan pengendalian terhadap penularan COVID-19 di Indonesia.

“Untuk menjaga keselamatan diri jemaah dan keluarga serta seluruh masyarakat indonesia,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenkes: Penyebab 58 Jemaah Haji Wafat Paling Banyak Jantung

2. Jemaah yang dinyatakan positif, menjalani isolasi mandiri di rumah

14 Jemaah Haji Positif COVID-19, Terbanyak dari Embarkasi Surabayailustrasi berbagi makanan untuk pasien isoman (IDN Times/Ervan)

Pemeriksaan COVID-19 bagi jemaah haji dilakukan di asrama haji Debarkasi, melalui tes antigen. Jika ditemui jemaah dengan hasil test antigen reaktif, langsung dikonfirmasi dengan RT PCR.

“Bagi jemaah yang dinyatakan positif, dilakukan isolasi mandiri di rumah, namun tetap dilakukan pemantauan kesehatan secara mandiri selama 21 hari,” jelas Budi.

Baca Juga: Menag Sebut Kuota Khusus Jemaah Haji Lansia Bertambah di 2023

3. Jemaah diimbau lakukan pemeriksaan sendiri

14 Jemaah Haji Positif COVID-19, Terbanyak dari Embarkasi SurabayaIlustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Budi menerangkan bagi jemaah yang dalam kondisi sehat dapat langsung kembali ke daerahnya masing-masing. Jemaah diminta untuk mengisi kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji dan melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri.

“Jemaah kita minta agar segera melakukan pemeriksaan sendiri ke fasilitas kesehatan setempat apabila merasakan ada gangguan kesehatan,” imbaunya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya