Alert! Kemenkes Sudah Deteksi 8 Kasus COVID-19 JN1 di DKI dan Batam

Yuk pakai masker lagi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan melaporkan kasus baru COVID-19 varian JN1 yang merupakan sublineage dari BA.2.86. Covid-19 varian JN1 sudah masuk di Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, terdapat delapan pasien yang terpapar COVID-19 JN1.

"Total kasus JN1 sudah ada delapan kasus, sudah dideteksi ada di Batam dan DKI," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: DPRD Minta Dinkes DKI Siapkan Ruang Isolasi COVID-19 Jelang Nataru

1. Kasus COVID-19 masih didominasi EG5

Alert! Kemenkes Sudah Deteksi 8 Kasus COVID-19 JN1 di DKI dan BatamIlustrasi Tenaga Kesehatan di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Maxi menegaskan kasus COVID-19 di Indonesia masih di dominasi oleh varian EG2 dan EG5. Meski demikian, Maxi mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir.

"Tingkat fatalitas (JN1) ini rendah," katanya.

Baca Juga: Kemenkes RI: Pneumonia di China Tingkat Fatalitasnya Rendah

2. Kemenkes imbau lengkapi vaksinasi

Alert! Kemenkes Sudah Deteksi 8 Kasus COVID-19 JN1 di DKI dan BatamIlustrasi vaksinasi siswa SD. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Meski demikian, Maxi mengimbau agar masyarakat segera melengkapi vaksin COVID-19 di fasilitas kesehatan terdekat.

"Untuk itu, masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin Covid-19. Segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di Puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan, jangan ditunda-tunda," kata dia.

Baca Juga: Sandiaga: Libur Nataru di Indonesia Saja, Aman dari COVID-19

3. Yuk pakai masker

Alert! Kemenkes Sudah Deteksi 8 Kasus COVID-19 JN1 di DKI dan BatamANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Selain melindungi diri dengan vaksinasi,  Maxi juga meminta masyarakat menggunakan masker saat sakit dan di tempat umum. Masyarakat berisiko rentan seperti lansia dan penyandang penyakit kronis juga dianjurkan menggunakan masker.

Masyarakat diminta selalu mencuci tangan untuk memberikan perlindungan optimal dari COVID-19.

“Segera periksakan diri jika sakit dan memiliki gejala COVID-19 seperti demam, batuk, pilek, sesak nafas dan kalau tes COVID-19 positif lakukan isolasi” kata Maxi.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya