Anak Buah Heru Budi Buka Suara soal Tutup Sumur Resapan Warisan Anies 

Hujan deras sebabkan sejumlah ruas jalan banjir

Jakarta, IDN Times - Media sosial dihebohkan dengan kabar sumur resapan warisan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ditutup ketika dipimpin oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Akibatnya, sejumlah wilayah terdampak banjir.

Hal tersebut diungkapkan oleh pemilik akun twitter atau X @Ma**** yang diunggah pada 1 Maret dan sudah mendapatkan 1,2 juta view serta tanggapan lebih dari 7.000 pengguna media sosial.

"Dibalik banjir di 15Ruas Jakarta kemarin ternyata penutup sumur resapan sudah di tutup diaspal mulus lagi, bener2 kerja nyata nih pak Heru utk menghilangkan rekam jejak PakAnies..bangk* jg nih pj bukannya ngurangi banjir mlah dibuat banjir lg Jakarta!" ujarnya dalam tweetnya dikutip pada Senin (4/3/2024).

1. Penutupan untuk pemeliharaan

Anak Buah Heru Budi Buka Suara soal Tutup Sumur Resapan Warisan Anies Plt. Kadis SDA jelaskan sumur resapan Jakarta tidak ada yang ditutup. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Menanggapi kehebohan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum menegaskan informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kejadian banjir di Jakarta karena sumur resapan di Jakarta ditutup kurang tepat.

“Dinas SDA tidak ada memerintahkan untuk melakukan penutupan sumur resapan di jalan. Apabila ada sumur resapan yang tertutup, kami akan lakukan pengecekan untuk pemeliharaan sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tegas Ika.

 

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Warganet Ngadu ke Anies Baswedan

2. Curah hujan ekstrem sebabkan banjir

Anak Buah Heru Budi Buka Suara soal Tutup Sumur Resapan Warisan Anies Banjir di Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur setinggi 120 cm. (dok. BPBD DKI Jakarta)

Ika menambahkan, Pemprov DKI melalui SDA berkomitmen untuk menanggulangi banjir, salah satunya adalah dengan tetap menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resapan di setiap Suku Dinas SDA yang ada di lima wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta.

Ika mengatakan kejadian banjir di Jakarta beberapa waktu lalu terjadi karena beberapa penyebab, salah satunya adalah curah hujan yang ekstrem dalam durasi waktu yang cukup lama, sehingga melebihi kapasitas tampung drainase yang ada.

Baca Juga: Heru Bangun Rumah Pompa Sunter, Kurangi Beban Pompa Ancol

3. Sumur resapan warisan Anies Baswedan

Anak Buah Heru Budi Buka Suara soal Tutup Sumur Resapan Warisan Anies Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika menemui para juru bicara di kediamannya. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Sebagai informasi, program sumur resapan digaungkan Anies Baswedan dalam janji politiknya untuk menangani banjir Jakarta.

Diketahui selama masa kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Jakarta memiliki target untuk membangun sekitar 1,8 juta rumur resapan. Namun pembangunan itu belum tercapai hingga masa kepemimpinan Anies selesai pada 16 Oktober 2022 ini.

 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya