Benarkah Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona? Ini Jawaban Dokter FKUI 

Sumber virus corona dari kelelawar masih dugaan

Jakarta, IDN Times - Banyak yang menduga wabah virus novel corona (novel Coronavirus/nCoV) berasal dari kalelawar. Dugaan ini  antara lain berasal dari video viral berisi rekaman seorang wanita di Tiongkok memakan sup kelelawar secara utuh. 

Namun benarkah sup kelelawar menjadi penyebab seseorang terinfeksi virus corona? Dokter dari departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Fera Ibrahim, SpMK (K), MSc, PhD, menegaskan video tersebut tidak benar atau hoaks.

"Hoaks itu jika ketularan gara-gara makan sup, sebenarnya pada prakteknya virus tersebut aja mati jika dimasukan ke dalam sup yang panas, apalagi dimasak dengan matang," jelasnya dalam seminar bertajuk Wabah Coronavirus: Status Terakhir di Indonesia di Gedung IMERI-FKUI, Jakarta, Kamis (30/1).

1. Virus corona itu sensitif terhadap panas

Benarkah Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona? Ini Jawaban Dokter FKUI Instagram

Lebih lanjut Fera menerangkan virus corona itu sensitif terhadap panas dan efektif diinaktifkan oleh pelarut lipid seperti 56 derajat C selama 30 menit, ether, 75 persen alkohol, chlorine. Sehingga sebagai upaya pencegahan harus menjaga daya tahan tubuh dan kebersihan.

"Contohnya, melakukan pemanasan selama 20 menit setelah mendidih untuk membersihkan peralatan makan dan pakaian," imbuhnya.

2. Sumber virus corona dari kelelawar masih dugaan

Benarkah Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona? Ini Jawaban Dokter FKUI Seorang staf menggunakan masker saat mengamati pemindai panas yang mendeteksi suhu tubuh penumpang di pemeriksaan keamanan Stasiun Kereta Hankou di Wuhan, Provinsi Hubei,Tiongkok, pada 21 Januari 2020. (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Dia menerangkan sumber penularan virus corona saat ini masih diduga dari kelelawar karena sampai saat ini masih menjadi bahan penelitian

"Virus corona merupakan virus yang menyerang hewan dan hidup dalam hewan, nah pertanyaannya hewan yang mana yang buat sakit, di Wuhan kan banyak hewan yang dijual ada juga rubah, musang. Apalagi mereka gunakan (hewan) untuk pengobatan tradisional," tuturnya.

3. Korban meninggal dunia akibat virus Corona mencapai 170 jiwa

Benarkah Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona? Ini Jawaban Dokter FKUI Wisatawan mengunjungi Dazaifu memakai masker di Dazaifu, Prefektur Fukuoka, Jepang. (ANTARA FOTO/REUTERS/The Yomiuri Shimbun/Takashi Ozaki)

Pemerintah Tiongkok menyatakan korban meninggal dunia akibat virus Corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, meningkat menjadi 170 jiwa pada Kamis (30/1).

Selain itu, pemerintah negeri Tirai Bambu ini juga menyatakan lebih dari 1.700 infeksi baru dikonfirmasi, dan 37 dari 38 kematian baru terjadi di Provinsi Hubei. Korban meninggal lainnya juga terjadi di Provinsi Sichuan barat daya.

4. Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di Tiongkok menjadi lebih dari 7.700 orang

Benarkah Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona? Ini Jawaban Dokter FKUI Infografis virus Corona yang telah menyebar ke 13 negara, selain Tiongkok, pada 28 Januari 2020. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir Channel News Asia, angka tersebut membuat jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di Tiongkok menjadi lebih dari 7.700 orang.

Sementara, Komisi Kesehatan Hubei menyatakan kematian di Provinsi Hubei akibat Corona meningkat 37 jiwa, dengan total kematian 162 pada 29 Januari 2020. Ada 1.032 kasus lain yang terdeteksi di Hubei, dengan total menjadi 4.586 kasus.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Wuhan Bertambah Jadi 162 Orang

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya