Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Wuhan Bertambah Jadi 162 Orang

WHO menyerukan 'keprihatinan serius'

Jakarta, IDN Times - Korban meninggal dunia akibat virus Corona di Provinsi Hubei, Tiongkok bertambah 37 orang. Sehingga total 162 orang. Hal tersebut disampaikan Komisi Kesehatan Hubei yang merupakan pusat wabah virus ini pada Kamis (30/1).

Dilansir dari laporan Channel News Asia, terdapat 1.032 kasus lain yang terdeteksi di Hubei, dengan total menjadi 4.586 kasus.

1. WHO menyuarakan keprihatinan serius dan Hubei masih diisolasi

Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Wuhan Bertambah Jadi 162 OrangSituasi Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. (Istimewa)

Sejumlah negara telah mengevakuasi warganya dari Hubei, karena jumlah kematian melonjak, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyuarakan keprihatinan serius tentang penyebaran orang ke orang di tiga negara lain.

Lebih dari 50 juta orang diisolasi di dalam dan sekitar Wuhan, kota industri yang menjadi pusat wabah pertama kali menyerang. Isolasi ini merupakan upaya otoritas setempat untuk menghentikan infeksi yang telah menyebar ke kota-kota lain di Tiongkok, bahkan negara lain.

Baca Juga: 132 Orang Meninggal akibat Virus Corona, Jepang Evakuasi 206 Warganya

2. Sebanyak 17 negara terkonfirmasi terinfeksi virus Corona

Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Wuhan Bertambah Jadi 162 OrangKondisi warga di Hong Kong di tengah penyebaran virus Corona, Selasa (28/1). (IDN Times/Yogi Pasha)

Terdapat lebih dari 70 kasus yang dikonfirmasi di luar Tiongkok, termasuk Amerika Serikat, Australia, Prancis, dan Jerman. Terbaru, kasus pertama virus Corona kembali dikonfirmasi. Kali ini, terjadi di Uni Emirat Arab (UEA).

Mengutip Reuters, pasien tersebut merupakan salah satu anggota keluarga yang berasal dari pusat kota Wuhan di Tiongkok. Keterangan ini disampaikan Kantor Berita WAM pada Rabu (29/1), berdasarkan pernyataan Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab.

Hingga Rabu (29/1) siang, tercatat sudah 17 negara yang mengonfirmasi terinfeksi virus Corona.

3. Virus Corona tidak mematikan seperti SARS

Korban Meninggal Akibat Virus Corona di Wuhan Bertambah Jadi 162 OrangIDN Times/Arief Rahmat

Sementara, beberapa ahli percaya virus Corona yang dikenal sebagai 2019-nCoV, tidak mematikan seperti SARS. Karena penyebarannya yang cepat dan banyak atribut yang tidak diketahui, seperti seberapa mematikannya.

Seperti infeksi pernapasan lainnya, infeksi akibat virus Corona ditularkan melalui tetesan dari batuk dan bersin, dengan waktu inkubasi antara satu pekan hingga 14 hari.

Baca Juga: Kisah Dosen UB Nyaris Tertahan di Kota Wuhan karena Virus Corona

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya